Miranshah, Pakistan (ANTARA News/AFP) - Serangan rudal Amerika Serikat menewaskan delapan orang, termasuk beberapa gerilyawan asing Jumat, pada serangan semacam kedua dalam dua hari ini di daerah sabuk suku Pakistan yang tak taat hukum, kata para pejabat keamanan Pakistan.

Serangan itu terjadi distrik Mir Ali, timur laut Miranshah, kota besar di distrik suku Waziristan Utara yang bergolak, kata para pejabat.

"Sedikitnya delapan orang tewas dalam serangan pesawat tak berawak. Sebuah kompleks yang digunakan oleh para gerilyawan dijadikan sasaran serangan," kata seorang pejabat senior kepada AFP, dengan syarat tak bersedia disebut namanya.

Pejabat itu mengaku tak berwenang untuk berbicara kepada media.

Seorang pejabat keamanan setempat di daerah itu membenarkan korban tewas dalam jumlah yang sama, akibat serangan tersebut.

Menurut Reuters, AS telah melakukan lebih dari 40 serangan pesawat tanpa pilot, dengan tembakan rudal di Pakistan barat laut selama tahun ini, pada saat pasukannya di Afghanistan tetangganya sedang menghadapi peningkatan serangan Taliban.

Serangan terjadi di dekat Mir Ali, satu kota di wilayah Waziristan Utara yang berbatasan dengan Afghanistan, yang menurut Amerika merupakan tempat persembunyian Al Qaida dan Taliban.

"Delapan orang tewas," kata seorang petugas intelijen di wilayah itu.

Seorang petinggi Taliban membenarkan, serangan itu ditargetkan pada satu kendaraan.

"Orang-orang kami sedang pergi ke tempat serangan itu. Kami tak punya detil serangan tersebut sampai sekarang," kata pejabat Taliban tersebut, yang menolak disebut jatidirinya.

Waziristan Utara adalah daerah pertahanan gerilyawan Taliban dan sekutu mereka Al Qaida.

Empat gerilyawan tewas dalam serangan yang sama Rabu malam, di wilayah yang sama pula.

Militer Pakistan telah memerangi gerilyawan di wilayah Waziristan Selatan, tetangganya, sejak bulan lalu.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009