Surabaya (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyosialisasikan makna korupsi kepada seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai aspek, tidak hanya di mal namun juga sampai ke pasar.

Anggota KPK, Yudi Purnomo, ketika ditemui di sela-sela sosialisasi KPK di Universitas Airlangga Surabaya, di Surabaya, Jumat, mengatakan, kegiatan kali ini merupakan salah satu kegiatan KPK di bidang pencegahan.

"Kita berusaha untuk melakukan pencegahan korupsi di semua aspek mulai dari masyarakat umum, sekolah hingga jajaran pemerintahan," katanya.

Untuk menarik masyarakat dalam sosialisasi pencegahan kali ini, mereka melakukan pembagian pin, poster, dan kaos.

Dalam sosialisasi pencegahan korupsi KPK tersebut, untuk menarik minat remaja, mereka menerbitkan sebuah buku cerita bergambar (cergam) tentang kepahlawanan sekelompok pelajar SMA yang berhasil membongkar kasus korupsi.

Tidak hanya itu, buku panduan melawan korupsi pun dibuat berwarna disertai visualisasi kartun dengan bahasa remaja.

Sosialisasi KPK di sebuah mal di Surabaya, tidak hanya diisi dengan seminar dan perbincangan.

Mahasiswa dari seluruh jurusan di Universitas Airlangga melakukan dukungan kepada KPK melalui 2000 tanda tangan di atas sebuah kertas putih yang diletakkan melingkar di pinggir ruangan.

Sosialisasi KPK di Surabaya, sudah dilakukan di berbagai fasilitas umum, seperti di Stasiun kereta api Gubeng, Masjid Al Akbar, dan di mal.

Disinggung mengenai sosialisasi pencegahan korupsi di pasar, Yudi mengaku sudah melakukan di Pasar Johar Semarang.

"Untuk pasar di Surabaya, saya akan berkoordinasi dulu dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unair," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009