"Biasanya kapal tersebut singgah di Pelabuhan Domestik Tanjung Balai Karimun, tapi kali ini tidak, padahal saat ini gelombang cukup besar," ucap Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Karimun, Cendra Nawazir, di Tanjung Balai Karimun, Minggu.
Cendra Nawazir memerintahkan satu unit speed boat milik Dinas Perhubungan untuk membantu tindakan evakuasi.
"Secara pasti belum diketahui jumlah penumpang yang diangkut oleh kapal tersebut, yang jelas peristiwa itu terjadi di Perairan Tukong Iyu, sebelah Utara Pulau Karimun Besar," katanya.
Jajaran TNI AL Tanjung Balai Karimun dan personil Administrator Pelabuhan TBK berserta dua kapal penumpang lainnya yang ada di Pelabuhan TBK langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Sekupang Batam tujuan Dumai sekitar pukul 07:30 WIB dengan jumlah penumpang yang diangkut sebanyak 213 orang.
"Saat ini sedang musim angin Barat Laut, dari Batam ke Karimun kapal langsung menghadang angin, apalagi di Utara Pulau Karimun gelombang laut lebih besar," kata seorang mantan pelaut, Basri Muhammad.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
jngan cuma mau uangnya aja,
perhatikan apakh alat transportasi anda layak di pakai.
dan jnga mrsa rugi untk mmbrikn service serutin mngkn pd trandportasi anda,demi kslmatan sluruh pnumpang.
krna alam tidak akn bersahabt apbla anda tdak mmprhtikan .
Ssunggunya akhir zaman sudah dkt ,,uiii ncik pngusaha, bkn hnya kpal ñ pswat tp bnahi jga dri kita?
sblm trlmbt n musibh mnmpa