Jakarta (ANTARA) - Pelatih Inter Milan Antonio Conte mengungkapkan bahwa finis urutan kedua dalam klasemen Serie A tidak ada artinya bagi dia dan hanya mengartikan timnya pecundang pertama.

"Sejarah itu ditulis oleh pemenang, yang lain cuma ikut-ikutan dan membacanya," kata Conte setelah timnya ditahan seri 0-0 oleh Fiorentina, Kamis, yang membuat Inter tercecer ke peringkat ketiga Serie A seperti dilansir Reuters, Kamis.

"Sungguh penting mengantarkan setinggi yang kami bisa dan anak-anak tahu soal itu. Tetapi juga kami membahas tempat kedua, saya akan bilang ini yang pertama dari para pecundang. Ada yang puas dengan (posisi) ini, tetapi itu tak ada artinya bagi saya."

Baca juga: Inter kembali gagal menang, ditahan 0-0 Fiorentina
Baca juga: Klasemen Liga Italia setelah Inter kembali tergelincir


Inter sudah memastikan tempatnya di Liga Champions musim depan, sedangkan Juventus hampir pasti merengkuh gelar juara kesembilan kalinya berturut-turut.

"Tahun ini kami sudah menuai hasil lebih kecil daripada yang disemai dan kami berusaha menguatkan mentalitas dan mengembangkan insting-membunuh yang harus dimiliki sebuah tim besar seandainya mereka ingin bertarung memperoleh sesuatu yang penting," kata Conte.

Conte juga mengkritik spekulasi menyangkut kepindahan penyerang Lautaro Martinez ke Barcelona setelah akhir musim ini.

"Itu mengganggu saya karena mereka telah menyemai perselisihan seputar dia," kata Conte. "Kita membahas anak berusia 22 tahun yang sedang membangun diri dan punya jalan di depan dia."

"Saya berkepentingan pada dia untuk mengupayakan yang terbaik baginya dan memberikan segalanya yang dia miliki."

Baca juga: Terus dikaitkan dengan Barcelona, Lautaro Martinez buka suara
Baca juga: Antonio Conte marah besar gara-gara jadwal "gila"

 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020