Kantor berita Xinhua melaporkan 528 pekerja berada di tempat penambangan itu di Hegang, provinsi Heilongjiang, pada saat ledakan terjadi, dan 420 orang telah diselamatkan pada Minggu. Sebanyak 21 penambang masih terperangkap.
Zhang Fucheng, pejabat yang bertanggung jawab atas usaha-usaha penyelamatan, mengatakan kepada televisi China bahwa upaya-upaya terhalang gas tebal dan terowongan yang runtuh.
Ini kecelakaan paling akhir menimpa industri pertambangan batu bara di China dengan jumlah korban besar. Ledakan itu juga dapat dirasakan di kawasan sekitar dan gedung-gedung terdekat sebagian runtuh.
Lokasi pertambangan batu bara Xinxing di Hegang terletak dekat tapal batas Rusia. Pemiliknya adalah Heilongjiang Longmei Mining Holding Group dengan produksi 12 juta ton per tahun.
Lebih 3.000 orang tewas dalam berbagai kecelakaan di lokasi penambangan di China seperti ledakan, banjir dan terowongan runtuh pada 2008.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
