Rektor Unsri Prof Dr Hj Badia Parizade MBA melalui Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr Ir Anis Saggaff MSCE, di Palembang, Minggu, justru mengajak para mahasiswa terlibat aktif dalam unit kegiatan persma yang ada di universitas maupun fakultas di kampus itu.
"Saya sendiri sudah membuktikan manfaat dan kegunaan sejak awal bisa menulis dengan baik, antara lain bisa dilatih terus menerus melalui kegiatan persma itu," kata Anis pula.
Dia menuturkan, semula dirinya awam dengan kemampuan menulis yang baik. Namun saat mengambil gelar S-2 (pasca sarjana) baru merasakan pentingnya memiliki kemampuan menulis dengan baik itu yang sangat dirasakan manfaatnya memperlancar penyelesaian studinya.
Karena itu, dia mengajak para mahasiswa Unsri untuk mengaktifkan kegiatan persma, dengan kegiatan penulisan maupun aktivitas jurnalistik yang sangat positif lainnya.
Ia juga mengingatkan, dengan menerbitkan surat kabar atau majalah dan buku, termasuk jurnal ilmiah melalui unit kegiatan persma itu, para mahasiswa bersama dosen juga dapat menyebarluaskan ide dan gagasan serta informasi yang berguna secara lebih luas.
Apalagi dampak dari penulisan dan pemberitaan melalui media tersebut akan dapat dirasakan oleh banyak pihak, sehingga diharapkan para mahasiswa yang aktif menulis dan aktif di persma dapat memiliki landasan moral dan etika yang baik untuk dapat menggunakannya secara baik, tepat dan benar.
"Pilihannya ada pada diri mahasiswa semua, mau ke kiri, ke kanan atau kemana," ujar dia pula.
Namun dia menekankan, para mahasiswa juga diharapkan tetap menjadi etika dan iklim yang kondusif dalam kehidupan di kampusnya sehingga harus selalu menaati aturan dan tata tertib yang berlaku termasuk dalam penerbitan persma itu.
Menurut Pemimpin Umum Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Gelora Sriwijaya (GS) Unsri, Lusi Apriyani, didampingi Ketua Pelaksana Januar Rojali, unit kegiatan itu menggelar diklat jurnalistik tingkat dasar dan rekrutmen anggota baru selama dua hari, Sabtu-Minggu (21-22/11) dipusatkan di kampus Palembang dan Wisma Prodexim.
Diklat itu dibuka Pembantu Rektor III Anis Saggaf, Sabtu (21/11), dan berakhir Minggu (22/11) ini.
Sebanyak sekitar 30 peserta mengikuti diklat itu, dengan narasumber dari Perum LKBN ANTARA Biro Sumsel (Kepala Biro Budisantoso Budiman), Redaktur Eksekutif Harian Umum Sriwijaya Post (Sutrisman Dinah), dan wartawan nasional yang bertugas di Sumsel lainnya (Arif Ardiansyah/TEMPO).
Selain berdiskusi tentang berbagai aspek teori dan praktik jurnalistik, peserta diklat itu juga melakukan tugas lapangan untuk mempersiapkan diri mereka menjadi pengelola LPM GS Unsri.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
