Jakarta, (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono mengaku telah menerima hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas kasus dana talangan (bailout) Bank Century dan meminta waktu untuk mempelajarinya terlebih dahulu sebelum memberikan penjelasan.

"(Hasil) Audit investigasi Bank Century ini baru tadi malam saya terima. Jadi, saya akan mempelajari dengan cermat bersama-sama dengan (Menteri) Keuangan, LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) dan Bank Indonesia menyangkut semuanya. Saya belum bisa memberi tanggapan sekarang. Supaya tanggapan saya tepat dan pas, saya harus pelajari dulu," kata Wakil Presiden Boediono ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Selasa.

Wapres Boediono merupakan mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang menjabat pada saat kebijakan bailout Bank Century tersebut di lakukan. Menurut Hasil audit investigasi BPK menyatakan adanya dugaan rekayasa dan tidak adanya dasar hukum untuk pencairan sebagian dana talangan yang besarnya Rp 6,7 triliun.

Wapres meminta waktu untuk bisa mempelajarinya terlebih dahulu dan mengharapkan masyarakat bersabar. Menurut Wapres, banyak hal yang bisa dijelaskan dengan baik karena keputusan itu disampaikan sesuai kondisi waktu itu.

"Tolong saya diberi waktu. Seperti yang disampaikan presiden semalam, kita akan memberi tanggapan seperlunya setelah mempelajari dengan cermat,"katanya.

Boediono berjanji akan memberi penjelasan dengan baik, termasuk situasi dan kondisi saat dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun diberikan kepada Bank Century.

Menurut Wapres apa yang dilakukan pada saat itu dimana sedang mengalami masa krisis, sudah sesuai dengan aturan dan kondisi saat itu. Boediono menjanjikan akan memberikan secara cermat dan lengkap. "

"Setelah mempelajari secara cermat dan seksama, tanggapan sepenuhnya akan diberikan selengkap mungkin," kata Wapres.(*)

 

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009