Pemain tengah asal Peru itu berhasil melakukan eksekusi dari titik penalti di menit ke-28 setelah Marco Marchionni dijatuhkan oleh Aly Cissokho setelah ia melewati bek Prancis itu.
Dalam pertandingan di Florence tersebut, Fiorentina tampak lebih bernafsu dibanding lawannya yang sudah pasti lolos tersebut. Namun Lyon tetap membahayakan gawang tuan rumah terutama di akhir pertandingan.
Dengan kemenangan tersebut Fiorentina naik ke puncak klasemen grup E dengan nilai 12, dua poin di atas Lyon.
"Kemenangan ini penting bagi kami. Kami lolos," kata Vargas.
"Kami tampil bagus, demikian juga Lyon, dan kini kami berharap dapat terus main bagus," ujarnya.
Menurut Vargas timnya musim ini melakukan perubahan posisi stelah musim lalu tersisih di babak grup Liga Champions.
"Sekarang kami kenal satu sama lain dengan lebih baik, dan kini kami lebih santai," katanya.
Klub Seri A Liga Italia itu sejak awal terus menyerang meski tanpa pemain depan Adrian Mutu dan Stevan Joventic yang cedera.
Tendangan keras Mario Santana membentur tiang gawang di menit ke-11, sementara sundulan Alberto Gilardino yang menyambut umpan tengan penjuru juga membentur tiang.
Lyon nyaris menyamakan kedudukan ketika Miralem Pjanic melancarkan tendangan keras dari jarak jauh, namun masih sering mendapat tekanan dari tim tuan rumah.
Susunan tim:
Fiorentina: 1-Sebastien Frey; 29-Lorenzo De Silvestri
(25-Gianluca Comotto 86), 3-Dario Dainelli, 2-Per Kroldrup,
19-Massimo Gobbi; 32-Marco Marchionni, 15-Cristiano Zanetti
(20-Martin Jorgensen 80), 24-Mario Santana (4-Marco Donadel 70),
18-Riccardo Montolivo, 6-Juan Vargas; 11-Alberto Gilardino.
Olympique Lyon: 1-Hugo Lloris; 32-Lamine Gassama, 3-Cris,
4-Jean-Alain Boumsong, 20-Aly Cissokho; 17-Jean Makoun,
8-Miralem Pjanic, 6-Kim Kallstrom; 14-Sidney Govou (19-Cesar
Delgado 74), 18-Bafetimbi Gomis (10-Ederson 79), 7-Michel Bastos
(9-Lisandro Lopez 67)
Wasit: Olegario Benquerenca (Portugal)(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
