Makassar (ANTARA News) - Tuan rumah PSM Makassar mengalahkan Persija 2-1 pada laga lanjutan Djarum Super Liga Indonesia di Stadion Andi Mattalatta, Makasar, Rabu.

Pertandingan tanpa pendukung akibat sanksi yang diberikan PT Liga Indonesia, ternyata cukup mempengaruhi penampilan tim Juku Eja khususnya pada menit-menit awal.

Syamsul dan kawan kawan justru dipaksa bertahan dari serangan Macan Kemayoran sejak babak pertama. Namun ambisi Persija yang mengambil alih serangan demi mewujudkan target tiga poin, masih dimentahkan oleh kepiawaian kiper Samsidar yang tampil cukup sigap.

Sejumlah peluang yang dihasilkan para pemain Persija, diantaranya oleh duet penyerang Bambang Pamungkas dan Musafri, ternyata belum mampu menghasilkan gol bagi tim asuhan pelatih Maman Suryaman itu

Seperti yang terjadi pada menit ke-17, penyerang timnas Bambang Pamungkas yang mendapat umpan cukup terukur dari sudut kiri pertahanan PSM ternyata belum berhasil memanfaatkannya menjadi gol.

Begitu juga dengan peluang Musafri yang terjadi di menit ke-20, ketika bola tendangannya masih jauh melenceng dari sasaran.

Sementara bagi tim tuan rumah, hingga memasuki menit ke-27, mereka belum mampu keluar dari tekanan dan kurang optimalnya peran M Rahman disayap kiri yang diturunkan sejak awal, membuat alur serangan PSM sedkit terhambat.

Melihat hal itu, pelatih PSM Hanafing akhirnya menggantinya dengan Aditya Putra Dewa. Pergantian yang dilakukan pelatih berusia 46 tahun tersebut, ternyata memberikan dampak yang positif dimana serangan PSM kini bisa terlihat lebih hidup.

Bahkan keputusan memasukkan Dewa akhirnya berbuah hasil. Pemain yang musim lalu sukses menjadi topskor Super Liga U-21 musim lalu itu, akhirnya membuat tim PSM unggul 1-0 pada menit ke-38 setelah mendapat umpan matang dari M Fadly dari sudut kanan pertahanan Persija.

Memasuki babak kedua, PSM yang unggul 1-0 akhirnya langsung mmengambil inisiatif penyerangan, upaya itu akhirnya membuahkan hasil.

Pada menit ke-52, penyerang andalan PSM, Christian Carrasco berhasil membawa timnya memperbesar keunggulan menjadi 2-0, setelah tendangannya tak dapat diantisipasi kiper Roni Tri.

Tertinggal 0-2, Persija mulai memperlihatkan permaian keras, Leonard Tupamahu yang mengganjal keras M Fadly akhirnya mendapatkan kartu kuning kedua oleh wasit Jajat Sudrajat.

Gol balasan Persija akhirnya lahir melalui titik penalti pada menit ke-80 setelah wasit Jajat Sudrajat menganggap Samsidar melakukan pelanggaran terhadap Musafri di daerah terlarang.

Keputusan Jajat terhadap langsung mendapat protes keras dari seluruh offisial PSM, namun Jajat tetap pada keputusannya.

Skor 2-1 untuk keunggulan tuan rumah PSM bertahan sampai pertandingan usai.

Susunan pemain :

PSM Makassar : Samsidar, Adnan Buyung, Hendri Nyobi/Fandy Edy, Hamdi Hamzah, Faturrahman, Asri Akbar, Diva Tarkaz (kartu kuning), Syamsul Chaeruddin (kapten, M Rahmat/Aditya P Dewa, M Fadly, Christian Carrasco.

Persija jakarta: Roni Tri, Erick Setiawan, Ismed Sofyan, Leonard Tupamahu (kartu merah), Aries Indarto, Baihaki Khaizan, Ramdani Lestaluhu, Aliyudin/ Salim Alydrus, M Ilham, Musafri, Bambang Pamungkas (Kapten).(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009