Jakarta (ANTARA News) - Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akan membentengi moral dan prilaku anggota kedua lembaga perwakilan tersebut melalui berbagai pembekalan, termasuk pelatihan kecerdasan emosi, intelektual dan kecerdasan spiritual yang bekerja sama dengan ESQ Leadership Center.

Menurut Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di Gedung DPR/MPR Jakarta, Kamis, pelatihan akan dilakukan pada 28-29 November 2009 di Menara 165 Jakarta Selatan. Pelatihan ini merupakan kesepakatan antara pimpinan DPR, DPD dengan manajemen ESQ.

Priyo mengharapkan, pelatihan ini diarahkan sebagai salah satu upaya untuk membentengi moral dan mental anggota DPR dan DPD dalam menghadapi tantangan berat menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.

Dalam menjalani tugas di parlemen, Priyo mengakui sudah ada beberapa kasus yang menimpa anggota parlemen, baik kasus hukum, asusila maupun kasus korupsi. Karena itu, pelatihan ini diharapkan mampu membentengi mental dan moral anggota parlemen dari "godaan" melakukan penyelewengan jabatan.

"Ini sebagai upaya agar hal-hal seperti itu tidak terjadi lagi. Apalagi sudah banyak alumni ESQ, termasuk saya, merasakan manfaat pelatihan tersebut," kata Priyo.

Berdasarkan data yang sudah banyak dipublikasikan, sejumlah anggota DPR RI periode sebelumnya telah dihukum karena kasus pidana korupsi. Sekitar satu bulan lalu, satu anggota DPR RI pernah ditangkap Kejaksaan karena tuduhan korupsi walaupun kemudian ditangguhkan penahanannya.

Direktur ESQ Muhammad Hasanuddin Thoyieb menjelaskan, ESQ Leadership Training adalah lembaga manajemen pengembangan sumber daya manusia. Lembaga ini membangun karakter setiap peserta dengan memadukan secara sinergis antara kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual.

Pelatihan yang diselenggarakan ESQ menggunakan metode ESQ Way 165. Pelatihan ini telah diselenggarakan sekitar 10 tahun, meliputi seluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara lainnya di Asia Tenggara, Eropa, Amerika, Timur Tengah dan Australia.

Pelatihan ini telah diikuti pejabat, karyawan dan staf lembaga-lembaga pemerintah, departemen, parlemen, BUMN dan BUMD, lembaga sosial, keagamaan dan sebagainya. Kini jumlah alumni ESQ sekitar 800 ribu orang, termasuk sekitar 100 ribu guru, anak yatim dan duafa serta warga binaan yang mengikuti program secara gratis.

Dia mengemukakan, ESQ Leadership Center memiliki visi Indonesia Emas 2020. Dengan visi itu, dalam masyarakat Indonesia sejak saat ini diharapkan tertanam tujuh Budi Utama, yaitu jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerja sama, adil dan peduli.

Menurut dia, hingga 26 November 2009, sebanyak 177 anggota DPR sudah mendaftarkan diri, sedangkan anggota DPD yang mendaftar sudah mencapai 30 orang dan peserta dari media 15 orang. Jumlah itu kemungkinan masih bertambah.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009