"Saya melihat, semangat berkorban masyarakat kita sudah semakin berkurang. Ini sangat memprihatinkan," katanya usai Shalat Idul Adha 1430 Hijriah di Lapangan Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat pagi.
Padahal, kata Din, semangat berkorban itu sangat relevan dengan hikmah Idul Adha sebagaimana dicontohkan Nabi Ibrahim AS ketika diperintahkan Allah SWT untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS.
Menurut Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, penurunan itu antara lain disebabkan semakin jauhnya nilai-nilai agama serta pengaruh budaya materialistis dan hedonisme yang hanya mencari kesenangan duniawi saja.
"Kemudian muncullah sikap individualisme yang cenderung membela kepentingan pribadi dan kelompoknya, sehingga mengabaikan kepentingan bersama dan kepentingan nasional," ujarnya.
Hal itu, lanjutnya, jika dibiarkan akan membahayakan kehidupan berbangsa.
Dikatakannya, pengorbanan merupakan manivestasi seseorang untuk cenderung meningkatkan kualitas diri yang diharapkan menjadi pilar bagi kemajuan bangsa.
Sementara itu, Khutbah Idul Adha 1430 Hijriah di Lapangan Masjid Agung Al Azhar disampaikan Bendahara Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar, dr H Soewarsono Sarjadi Sp OG, dengan tema "Membangun Akhlak Bangsa".
Bertindak selaku Imam pada Shalat Idul Adha yang dimulai tepat pukul 07:00 WIB itu adalah Ust. Achmad Khotib, yang merupakan Imam Shalat Rawatib Masjid Agung Al Azhar.
Ribuan jemaah dari berbagai tempat di Jakarta terlihat memenuhi lapangan yang menjadi tempat penyelenggaraan Shalat Idul Adha. Bahkan, sebagian jemaah yang datang belakangan, harus mengambil tempat di halaman samping Masjid Al Azhar.
Hingga Jumat dinihari, Panitia Idul Adha 1430 H Masjid Agung Al Azhar telah menerima hewan kurban sebanyak 33 ekor sapi dan 798 ekor kambing, yang diperoleh dari unit-unit pendidikan dan Lembaga Amil Zakat Masjid Al Azhar.
Pemotongan hewan kurban itu akan dilaksanakan pada Sabtu (28/11) di Lapangan Masjid Agung Al Azhar.
Usai Shalat Idul Adha, ratusan masyarakat kurang mampu tampak tengah antre untuk mendapatkan kupon pembagian daging hewan kurban.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
