Milan, (ANTARA News) - Pemain tengah Juventus Mohamed Sissoko mengimbau pihak berwenang untuk melakukan tindakan terhadap suporter klubnya yang kembali melontarkan kata-kata bernada rasis.

Juventus pernah kena sanksi main di stadion tertutup musim lalu setelah sejumlah fans menyanyikan "seorang kulit hitam Italia tidak ada" terhadap striker Inter Milan kelahiran Palermo, Mario Balotelli, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Teriakan menghina Balotelli juga terdengar Minggu lalu di liga domestik, serta pada pertandingan Liga Champions melawan Bordeaux, Rabu.

"Kami sebagai pemain selalu menegaskan bahwa kami menentang rasisme di setiap kesempatan," kata Sissoko, pemain asal Mali yang berkulit hitam itu, Kamis.

"Juventus sebagai sebuah klub telah melakukan langkah-langkah yang diperlukan. Kini pihak-pihak yang berwenang juga harus turun tangan," ujarnya.

UEFA dapat melakukan investigasi kasus teriakan rasisme di Bordeaux, namun kasus itu terjadi sebelum pertandingan sehingga tidak masuk dalam laporan wasit.

Juventus yang kini di peringkat dua Seri A, akan menjamu pimpinan klasemen Inter Milan pada 5 Desember.

Pelatih Inter Jose Mourinho mengatakan bahwa ada kemungkinan pertandingan dipindahkan dari Turin.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009