Serang (ANTARA News) - Sebuah pabrik pengolahan kayu PD Suparman Jaya di Jalan Raya Banten Desa Keganteran, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Minggu, sekitar jam 13.00 WIB terbakar.

Selain memusnahkan ratusan kubik kayu berbagai macam jenis, api juga membakar sebuah mobil truk pengangkut kayu bernomor polisi A 8091 E, serta sebuah mesin pemotong kayu.

Pada saat kejadian di pabrik tersebut tidak ada aktivitas, karena para pekerja sedang libur Idul Adha. Bahkan pemilik pabrik tersebut sejak Jumat (27/11) lalu tidak berada di tempat karena pergi ke rumah orang tuanya di Bandar Lampung.

Api berhasil dipadamkan setelah Unit Pemadam Kebakaran Kota Serang mngerahkan 6 unit mobil damkar.

Menurut saksi mata yang melihat kejadian tersebut, Eeng (41) yang juga menjadi penjaga pabrik tersebut, api mulai muncul sekitar jam 12.25 WIB.

"Pertama kali saya lihat api dari atap ruang tempat istirahat tapi saya sendiri tidak tahu dari mana asal apinya," kata Eeng.

Setelah melihat api, ia langsung berteriak meminta tolong ke warga sekitar, namun hanya dua orang warga yang membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

Sementara menurut saksi mata lainnya, Medi (36), karyawan pabrik pengolahan kayu tersebut yang rumahnya berlokasi persis di belakang lokasi kejadian mengatakan, pertama kali ia melihat asap dari dua atap pabrik tersebut.

"Saya lihat asap dari atap mes karyawan dan atap ruang mesin pemotongan kayu," kata Medi.

Menurut Medi,kemungkinan besar api kebakaran tersebut berasal arus pendek dari ruang mes karyawan, sebab di ruangan tersebut banyak barang-barang elktronik, seperti televisi, VCD dan pemanas air.

Medi mengaku kesulitan menghubungi H Suparman (46) pemilik pabrik tersebut karena lokasi tempat H Suparman (Lampung) sangat sulit dijangkau oleh sinyal telepon seluler.

Hingga saat ini pihak berwajib belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut, apakah dari arus pendek atau dari sebab lainnya.

"Kami belum bisa memastikan penyebab kebakarannya, masih diselidiki," kata salah seorang petugas dari Polres Serang di lokasi.

Sementara itu, kebakaran itu juga menyebabkan jalan yang menuju lokasi wisata Masjid Banten Lama tersendat. Para pengendara melambatkan laju kendaraannya karena ingin melihat kejadian itu.

(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009