Surabaya (ANTARA News) - Duabelas mantan atlet berprestasi dari Jawa Timur dan Bali menerima penghargaan berupa rumah senilai Rp100 juta, yang diserahkan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng di Surabaya pada Minggu.

Pemberian hadiah rumah itu merupakan kelanjutan dari program Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga dalam menyediakan 100 rumah bagi mantan olahragawan berprestasi.

Dari ke-12 mantan atlet tersebut, empat orang adalah mantan petinju, yakni Hengky Gun (juara OPBF dan WBC Intercontinental), Yani Malhendo (juara IBF dan WBC Intercontinental), Wongso Indrajit (juara WBC Intercontinental), dan Minto Hadi (Jember).

Selain itu, dua orang dari cabang tenis meja, yakni Johnny da Costa dan Mudani (atlet penyandang cacat), Sigit Nurcahyo (karate), Shobirin (voli), Paula Vincentia Maria Pantouw atau akrab disapa Venny Pantouw (judo), dan Dyah Satyawati (silat).

Dua mantan atlet dari Bali penerima penghargaan serupa adalah Samsul Hadi (atletik) dan Muhammad Tohir (panahan).

"Saya merasa terharu dan tidak menyangka akan mendapat hadiah rumah dari pemerintah," kata mantan juara tinju, Wongso Indrajit, yang saat ini menempati rumah kontrakan di daerah Pakisaji, Malang, Jawa Timur.

Hal senada juga diungkapkan Hengky Gun, mantan petinju nasional, yang kini menjadi tukang memperbaiki alat pendingin ruangan.

"Hadiah rumah ini sangat berharga buat saya dan keluarga," kata Hengky Gun, yang dibesarkan di sasana Pirih BC Surabaya.

Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng menyatakan pemberiah hadiah rumah itu merupakan bukti kepedulian pemerintah terhadap mantan olahragawan berprestasi, yang telah memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara.

"Ini program dari Menegpora sebelumnya, bapak Adhyaksa Dault, dan saya juga akan terus melanjutkan program ini," katanya sesudah penyerahan penghargaan tersebut.

Mantan jurubicara kepresidenan itu menambahkan, pemberian hadiah rumah atau penghargaan dalam bentuk lain, seperti, pengangkatan sebagai pegawai negeri sipil bagi atlet berprestasi, juga bertujuan mendorong angkatan muda menekuni bidang olahraga.

"Sudah selayaknya, olahragawan berprestasi mendapat jaminan masa depan lebih baik. Pemerintah akan terus memperhatikan masalah ini, namun sesuai dengan kemampuan anggaran," tambah Andi Mallarangeng.

Pada acara dihadiri Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf itu, Andi juga menyerahkan bantuan beasiswa kepada 16 atlet berprestasi dari Jawa Timur dan Bali.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009