Jakarta,(ANTARA News) - Tim nasional sepak bola U-23 Indonesia akan menghadapi ujian pertama bertemu Singapura dalam babak penyisiah grup SEA Games 2009 yang berlangsung di Stadion Utama Komplek Olah Raga Nasional Vientiane, Laos, Sabtu (5/12).

"Pelatih (Bica) dan asistennya sudah mempelajari video rekaman pertandingan uji coba dengan Singapura bersama para pemain, banyak evaluasi dari pertandingan itu. Kita berharap dari evaluasi itu anak-anak bisa bermain lebih baik lagi," kata Chandra Solehan, asisten manajer tim Indonesia dari di Vientiane, Jumat.

Persaingan di babak penyisihan Grup B SEA Games XXV Laos ini tidak bisa dibilang ringan karena menempatkan Indonesia dengan tuan rumah Laos, Mynmar dan Singapura.

Sebagai tuan rumah, Laos menurut Chandra tetap harus diperhitungkan karena memiliki keuntungan dengan dukungan penonton.

Sementara duet pelatih Alberto Bica dan Gabriel Anon tidak memberikan keistimewaan khusus pada pemain-pemain tertentu, termasuk Tony Sucipto dan Boaz.

Dalam latihan, kedua pelatih asal Uruguay ini sejumlah formasi dan tidak ada kombinasi 11 pemain yang dipertahankan karena terus dirombak.

Disamping latihan permainan, Bica dan Anon juga banyak memberikan waktu kepada pemainnya untuk belatih penguasaan bola, "keeping-ball", serta latihan tendangan bebas langsung dan tidak langsung dari dalam kotak penalti.

Kabar menggembirakan menyelimuti tim Indonesia dengan telah sembuhnya penyerang asal Persipura Boaz Solossa ini akan menambah kekuatan tim.

"Saya gembira dengan kondisi tim yang terus membaik, terutama dengan telah primanya Boaz sehingga membuat lini depan kita akan semakin bagus saat melakoni laga perdana itu. Intinya persiapan kami telah 100 persen," kata Chandra.

Menurut Chandra, Boaz telah ikut berlatih bersama sejak tim tiba di Laos. Bahkan ia sendiri yang datang dan bicara dengan pelatih Alberto Bica tentang kesiapannya itu.

"Yang pasti, kondisi Boaz itu menambah keyakinan dan semangat para pemain untuk bisa meraih kemenangan di laga perdana ini. Dengan siapnya Boaz, maka di lini depan kami akan memiliki banyak variasi," katanya.

Chandra mengatakan bahwa juga telah mengingatkan para pemain untuk tidak "over confidence" atau malah demam panggung.

"Saya meminta pemain menyikapi laga perdana ini dengan santai. Saya hanya meminta mereka tampil sebaik mungkin, disiplin, dan harus selalu waspada," katanya.

Untuk mendapatkan dukungan, pihak KBRI di Vientiane sudah menjanjikan akan menyaksikan pertandingan di Stadion Utama itu dengan "membawa" ratusan warga Indonesia yang berada di ibukota Laos itu dan sekitarnya.

"Kemenangan atas Singapura sudah pasti akan meningkatkan semangat juang para pemain," katanya.

Pada pertandingan lainnya Sabtu itu, tusn rumah Laos akan bertemu Myanmar setelah duel Indonesia vs Singapura.

"Myanmar mungkin lebih diunggulkan dibanding kami, tetapi kami akan berjuang keras merebut kemenangan," kata manajer tim Laos Viphet Silhackar seperti dikutip Viantiane Times.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009