Tangerang (ANTARA News) - Tujuh orang karyawan PT Laundry & Dry Clean Famous From Japan White Eksport, Jalan Letnan Sutopo, Serpong, Kota Tangerang Selatan, (Tangsel), Banten, Sabtu sore, mengalami luka bakar serius akibat terkena ledakan tabung gas bahan bakar laundry.

Ke tujuh karyawan jasa pencucian pakaian yang mengalami luka bakar yakni, Ahmad Yani (29), Hadi Sanjaya (27), N Hadi (32), Celcia (20), Najab (31), Niyadi (24) dan Apin (23). Mereka kini dirawat di sejumlah rumah sakit di Jakarta dan Tangerang.

Direksi Laundry & Dry Clean Famous From Japan White Eksport, Abas Sunarya mengatakan, insiden itu bermula ketika tujuh orang karyawannya sedang mengerjakan tugas seperti biasa di ruang pemanasan pakaian.

Tidak berselang lama setelah alat pemanas pakaian itu dihidupkan, tiba-tiba tabung gas laundry tersebut meledak disertai suara kencang.

Dia menjelaskan, tujuh karyawan yang berada di ruang pemanasan terkena percikan api akibat ledakan gas tersebut.

Tabung gas yang meledak sempat mengeluarkan api, namun bisa dipadamkan oleh petugas dan karyawan lain yang berada di luar ruangan tersebut.

"Diduga tabung gas laundry itu meledak karena terjadi konsleting listrik yang kemudian menyambar tabung bahan bakar laundry," ucap Abas.

Ia menjelaskan, setelah tabung gas bahan bakar meledak, tujuh orang karyawan berusaha menyelamatkan diri kemudian langsung dilarikan karyawan lain ke rumah sakit.

"Empat karyawan mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya, tiga karyawan lainnya mengalami luka bakar ringan di bagian tangan dan kaki," ujar mantan anggota DPRD Kota Tangerang itu.

Abas menegaskan, empat karyawan pabrik laundry yang menderita luka bakar serius dilarikan masing-masing ke rumah sakit Mayapada Moderland, Kota Tangerang, RS Pertamina, RS Cipto Mangunkusumo dan RS Angkatan Laut, Jakarta.

"Tiga karyawan saya yang mengalami luka bakar ringan dirawat di rumah sakit Eka Hospital, Serpong," kata Abas yang juga rektor salah satu universitas ternama di Tangerang itu.

Sementara itu, Kapolsek Serpong, AKP Yuldi Yusman mengatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti ledakan tabung gas laundry tersebut.

Kata Dia, akibat ledakan tabung gas laundry tujuh orang karyawan mengalami luka bakar, kondisi didalam ruang pemanasan yang berada di sebelah kiri gedung hancur berantakan.

"Meledaknya hanya sekali tetapi kencang. Empat karyawan mengalami luka bakar 90 persen, tiga karyawan lainnya dilarikan ke RS Eka Hospital," kata Kapolsek.

Pengamatan dilokasi, pabrik laundry itu kini di police line, sejumlah petugas Polsek Serpong menjaga ketat lokasi ledakan tabung gas itu.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009