Pontianak (ANTARA News) - Tiga musisi asal Kota Pontianak yang sempat tergabung dalam grup musik Arwana akan meluncurkan album "Jangan Pergi" sebagai wujud eksistensi di blantika musik Indonesia setelah seolah menghilang dalam lima tahun terakhir.

Agung, dari manajemen Damasus de Javano, saat dihubungi di Pontianak, Sabtu mengatakan, meski menggunakan formasi awal Arwana ketika terbentuk, namun ketiganya sepakat untuk memakai nama baru, Arwana Return.

"Sebagai bentuk wujud konsistensi mereka untuk tetap eksis di dunia musik," kata Agung, manajer Arwana Return.

Arwana Return digawangi Hendri Lamiri (vocal & violin), Yudie Chaniago (vocal & drum), Yan Machmud (lead vocal & acoustic guitar). "Nama Arwana Return akan digunakan dalam album ketiga Arwana sampai album-album berikutnya," kata Agung.

Agung menambahkan, Arwana Return tidak meninggalkan warna musik yang sudah disampaikan ke penggemar mereka sewaktu masih menggunakan nama Arwana.

Konsisten di jalur pop rock dengan balutan beragam musik tradisional terutama etnik Kalimantan Barat. Selain itu, harmonisasi instrumen biola di setiap lagu dengan vokal ketiga personelnya, tetap menjadi ciri khas dari Arwana Return.

Agung melanjutkan, album pertama Arwana bertitel "Kunanti", album kedua "Lamunanku" dan album ketiga "Jangan Pergi" merupakan satu tema yang saling berkaitan.

Menurut Agung, dalam waktu dekat Arwana Return akan tur promosi ke sejumlah kota di Indonesia untuk mengenalkan album "Jangan Pergi" yang tengah mendekati proses akhir.

Kota Pontianak akan menjadi kota pertama peluncuran Insang Arwana, komunitas pecinta eksistensi grup musik Arwana Return, di De One Cafe, Ahmad Yani Mega Mall, Minggu (13/12) malam.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009