Padang (ANTARA News) - Tim ahli dari Universitas Andalas untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa Prof Helmi mengatakan Pemerintah Kota Padang membutuhkan waktu lima tahun untuk memulihkan kondisi kehidupan ekonomi masyarakatnya.

"Dalam waktu lima tahun itu Pemkot Padang perlu bekerja dengan serius dalam menangani berbagai aspek rehabilitasi dan rekonstruksi, serta menjalin kerjasama dengan pemerintah pusat dan lembaga internasional." kata Helmi, di Padang, Selasa.

Menurut Helmi, kerjasama dari berbagai pihak dibutuhkan untuk mendapatkan bantuan tenaga ahli dan sumber dana, karena anggaran APBD Kota Padang sangat terbatas apalagi kerusakan bangunan di Padang cukup banyak.

Untuk itu, kata Helmi lagi, Pemkot Padang perlu memobilisasi sumber daya lainnya termasuk swasta dalam mendorong percepatan pemulihan Padang dalam lima tahun itu.

"Lima tahun merupakan waktu cukup singkat dalam menyelesaikan dasar-dasar pembangunan pascagempa, mulai dari pemindahan pusat pemerintahan dari lokasi sekarang ke lokasi yang baru, memulihkan perekonomian kota dan merevitalisasi Pasar Raya," kata guru besar Pascassarjana bidang kebijakan publik itu.

Selain itu, dasar-dasar pembangunan pascagempa yang perlu disegerakan yakni mereorganisasi jaringan transportasi kota, memulihkan psikologis masyarakat dan persiapan menghadapi becana, memulihkan sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan.

Selanjutnya memulihkan rumah masyarakat dan prasarana pemukiman, serta meninjau ulang dan merevisi rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD).

"RPJM perlu ditinjau ulang, guna menekan korban material dan jiwa terkait daerah itu merupakan daerah yang rawan gempa," katanya.

Ia berpendapat, untuk mencapai kondisi pemulihan yang sempurna bagi Padang jelas membutuh waktu yang panjang, namun diharapkan pada 2011 pusat pemerintah Kota Padang dan kantor DPRD Padang yang baru sudah bisa diselesaikan.

"Pemkot Padang perlu bekerja keras dari sekarang dan penuh disiplin agar aktivitas pemerintahan bisa dilakukan pada kantor yang baru serta membuka pelayanan pascagempa selanjutnya mendorong bangkitnya aktivitas perekonomian," katanya.

Dalam memulihkan perekonomian, Pemkot Padang perlu memberikan kemudahan birokrasi dalam hal mengurus IMB dan kemudahan lainnya agar pengusaha mendapat keringan terkait usaha mereka juga mengalami kerugian akibat gedung tempat usaha mereka rusak diguncang gempa. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009