"Dari hasil konsolidasi yang dilakukan, DPW PAN NTT bersama 21 DPD PAN se-NTT sepakat untuk memilih calon Ketua Umum DPP PAN periode 2010-2015," kata Eurico.
Mantan Wakil Pangglima Pejuang Pro Integrasi (PPI) Timtim ini mengatakan, DPW NTT menilai Hatta Rajasa memiliki pengalaman segudang sehingga bisa mengembalikan kejayaan PAN seperti dipimpin mantan ketua MPR, Amien Rais.
Ia melihat dari Pemilu ke Pemilu, tingkat kepercayaan masyarakat kepada PAN semakin menurun, meskipun di NTT semakin meningkat, terbukti dengan keberhasilan mendudukan 26 orang anggota DPRD kabupaten/kota dan satu orang anggota DPR RI di Senayan pada Pemilu Legislatif April 2009.
"Kita harapkan pada pemilu baik pemilu kepala daerah, legislatif maupun pemilu presiden, posisi PAN semakin mendapat kepercayaan dari publik, sehingga semakin eksis dalam pentas politik praktis," katanya.
DPW PAN NTT dan 21 DPD PAN seprovinsi itu juga melihat Hatta sebagai tokoh PAN yang telah teruji kemampuannya di pemerintahan.
Ia mengatakan sikap politik DPW PAN NTT telah dinyatakan secara resmi pada acara pendeklarasian Hatta Rajasa sebagai calon Ketua Umum DPP PAN periode 2010-2015 tanggal 13 Desember 2009 di Denpasar, Bali.
"Deklarasi itu dihadiri 17 dari 33 DPW PAN se-Indonesia bagian Timur dan bagian Tengah bersama seluruh DPD-nya," jelas Eurico.
Ia memperkirakan Menko Perekonomian yang mengkoordinir 17 Kementerian Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II itu telah mendapat dukungan dari 30 DPW PAN se-Indonesia sehingga diperkirakan terpilih secara aklamasi.
Ke-30 DPW PAN se-Indonesia sepakat mencalonkan lima orang ketua DPW PAN sebagai calon formatur yang salah satunya adalah Ketua DPD PAN NTT, Eurico Guterres. (*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
