Jenewa (ANTARA News/AFP) - Dirjen Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Pascal Lamy, Jumat, mengisyaratkan bulan Marer nanti negara anggota WTO harus memutuskan, apakah mereka siap membongkar kesepakatan mengenai pembahasan perdagangan global yang buntu sampai akhir tahun 2010.

"Saya pikir kita harus mencadangkan minggu terakhir pada bulan Maret untuk inventarisasi," kata Lamy pada pertemuan 153 anggota Dewan Umum WTO yang berkuasa.

"Pada saat ini, pemahaman saya adalah bahwa kita harus tetap membuka format dan menginventarisasi dengan tepat sambil tetap mengingat bahwa pada tahap ini, tujuannya adalah melaksanakan penilaian apakah di 2010 tetap mampu dilakukan," tambahnya.

Negara-negara ekonomi terkemuka baru-baru ini berjanji untuk mencoba mengakhiri perundingan Putaran Doha mengenai liberalisasi perdagangan dengan menyulam perbedaan di antara mereka pada tahun 2010.

Putaran perundingan pembukaan pasar telah berlarut-larut sejak diluncurkan pada 2001, gagal karena melesetnya tenggat waktu berulang-ulang dan terus mundur.

Selama pertemuan tingkat menteri WTO awal bulan ini, Dirjen WTO telah menyuarakan keprihatinan tentang laju perundingan.

"2009 adalah tahun di mana kita tinggal di saat yang berbahaya," kata Lamy merujuk krisis ekonomi.

"Saya berharap 2010 adalah tahun di mana kita bisa membangun pondasi untuk lebih aman dan ekonomi yang berkelanjutan. Kita dapat dan harus memberi kontribusi dengan membereskan kesepakatan akhir Doha," tambahnya.(*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009