Padang (ANTARA News) - Prof Dr Marlis Rahman, Sabtu siang, secara resmi mendaftarkan diri menjadi bakal calon gubernur (cagub) Sumatera Barat (Sumbar) kepada Partai Demokrat untuk maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2010.

Marlis Rahman, yang kini masih menjabat Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) itu, mendaftar ke Partai Demokrat bersama simpatisan dari berbagai unsur mengiringi ke Sekretariat DPD Partai Demokrat di Bandar Purus Padang.

Suasana pendaftaran mantan Wakil Gubernur Sumbar itu, ikut diramaikan tim genderang dan para pendekar dari Kecamatan Koto Tangah Padang, dan majelis taklim serta pendukung dari kabupaten/kota, di antaranya asal Kabupaten Agam, Limapuluh Kota dan Solok.

Kedatangan Mantan Rektor Universitas Andalas Padang itu disambut Tim Lima Penyaringan dan Penjaringan Bakal Calon Gubernur Partai Demokrat.

Dalam kesempatan itu, Marlis Rahman menyatakan tekadnya untuk maju pada pemilihan gubernur pada 2010 mendatang, karena ingin melanjutkan program yang sudah dirancang bersama Mantan Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi yang kini menjabat Menteri Dalam Negeri.

Terkait rumusan rencana program jangka panjang (RPJP), ia menargetkan Sumbar pada 2025 menjadi daerah tujuan wisata di Tanah Air.

Marlis juga menyampaikan visinya yakni ingin menjadikan daerah Sumbar maju dan bermartabat di bawah lindungan Allah SWT.

"Visi tak perlu pantang dan nantinya akan dijabarkan dalam misi," kata Marlis mengundang tawa simpatisan yang hadir menyaksikan pendaftaran itu.

Selain itu, katanya, keinginannya maju mencalonkan diri menjadi gubernur Sumbar, karena menerima pesan Gamawan Fauzi agar melanjutkan program-program yang sudah dirancang untuk kemajuan Sumbar di masa datang.

"Saya mendaftar ke Partai Demokrat, tentunya mengharapkan mendapat dukungan dari pada kader dan simpatisannya untuk maju di Pilkada mendatang," katanya.

Wakil Ketua Tim Lima Partai Demokrat Sumbar, Syafril Khatib mengatakan, bahwa Partai Demokrat Sudah menetapkan prosedur bagi balon kepala daerah yang mendaftar kepada partai pemenang pemilu itu.

Jadi, tim lima perannya sebagai penyaring dan penjaringan bakal calon gubernur atau balon wakil gubernur, tapi tidak ada kewenangan untuk menentukan siapa pemenang dalam menetapkan balon menjadi calon diusung nanti.

"Sampai Sabtu Siang sudah tercatat 14 balon yang mendaftar ke Partai Demokrat, di antaranya balon asal Biroktrat, pengusaha dan profesional,"katanya.

Syafril menjelaskan, setelah penerimaan bakal calon gubernur/wagub pada 20 Desember 2009, tim lima akan menyerahkan dokumen pendaftaran para bakal calon ke DPD Demokrat.

Selanjutnya akan dibentuk tim 9 dengan melibatkan unsur DPP, DPD dan DPC Partai Demokrat yang akan punya peranan yang sama.

"Tim akan berusaha menentukan dan menetapkan Cagub yang akan diusung Partai Demokrat, tentu berdasarkan pemikiran agar calon yang diusung harus bisa menang," tegasnya.

Salah satu kriteria penting dalam penentuan calon itu adalah dari hasil survei popularitas calon yang akan dilakukan tim 9 pada kabupaten/kota di Sumbar.

"Keberhasilan Balon gubernur yang telah mendaftar ke Demokrat, tergantung sosialisasinya di tengah-tengah masyarakat," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumbar.

Kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada serentak Juni 2010 di Sumbar, meliputi Kabupaten Agam, Padang Pariaman, Solok, Solok Selatan, Pesisir Selatan. Selanjutnya, Tanah Datar, Sijunjung, Limapuluh Kota, Pasaman Barat, Pasaman, Dharmasraya dan Kota Solok serta Bukittinggi, plus Pilkada Provinsi Sumbar.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009