Bis yang dikemudikan Diyanto (40) itu membawa sekitar 34 orang penupang siswa SMPN Kertasemanyak, Indramayu yang akan berkemah di Desa Cipandung, Kecamatan Rajagaluh, Majalengka.
Menurut sopir bis Diyanto, kendaraaan yang dikemudikannya beriring-iringan dengan enam bus mengangkut anak SMPN Kertasemanyak.
Bis yang dikemudikan Diyanto ada dipoisi nomor tiga, saat menaiki tanjakan di Desa Teja, Ragjagaluh sekitar pukul 15.30 WIB, bis tersebut tidak kuat dan mundur sehingga masuk jurang sedalam 60 meter.
Akibatnya, tiga belas penumpang sempat dilarikan ke Puskesmas Rajagaluh dan kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Sumber Waras, Ciwaringin, Cirebon.
Diyanto sendiri mengalami patah tangan, tetapi setelah dirawat sebentar, ia memilih pulang untuk di rawat di rumah.
Sementara, 10 orang lainnya setelah dirawat diperbolehkan pulang, sedangkan tiga orang lagi yakni Tina Nurlali (!4) kelas delapan, dan Khadijah (13) serta Susi (13) masing-masing kela tujuh masih harus dirawat di RS karena mengalami luka cukup parah.
Sementara bis naas tersebut hingga kini belum dievakuasi di tempat kejadian.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
