Akibat hantaman pohon tersebut, Wasis Djuhar (50) warga Cimanggu, Tanahsareal, Kota Bogor, pemilik mobil mewah yang sewaktu kejadian tengah tertidur didalam mobil, nyaris tewas terhimpit didalam mobilnya.
Menurut salah satu saksi mata Entis (49), ketua RT setempat, yakni RT 02/06, yang saat kejadia berada dilokasi mengatakan, mobil mewah milik Wasis terparkir di bawah pohon yang lokasinya hanya beberapa meter dari gerbang SMP 12.
Secara tiba-tiba, pohon besar yang berusia ratusan tahun tersebut roboh dan langsung menimpa atap mobil Wasis.
"Tiba-tiba saja, padahal waktu itu tidak ada angina kencang. Mungkin karena pohonnya sudah tua dan rapuh," jelas Entis.
Diketahui bahwa saat kejadian, Wasis tengah menjemput Kamila (13), salah satu anaknya yang bersekolah di SMP 12 Bogor persis didepah pohon tumbang tersebut.
Karena lama menunggu, kemudian wasis tertidur didalam mobil Toyota Camry bernopol B 129 PN warna hitam miliknya, yang diparkir di bawah pohon besar jenis Flamboyan yang usianya ditaksir sudah mencapai puluhan tahun.
Didukung dengan sejuknya udara pagi itu, iapun tertidur didalam mobilnya sambil menunggu sang anak.
Secara tiba-tiba, dirinya yang tidak sadar adanya angin kencang yang menyebabkan pohon yang sudah tua tersebut roboh dan menimpa atap mobil mewah milik Wasis.
Kini kondisi mobil mewah milik Wasis tersebut ringsek. Beruntung nyawa Wasis bisa diselamatkan setelah warga yang mengetahui kejadian langsung mengevakuasinya dari dalam mobil.
Wasis yang mengalami luka serius akibat tertimpa atap mobil, langsung dilarikan ke RS BMC Bogor untuk mendapat pertolongan medis.
Sementara itu pihak BMKG melalui Kasi Data dan Analisa, Alidia menyebutkan pohon tersebut roboh disebabkan adanya angin kencang yang bertiup saat itu.
Namun karena pohon tersebut sudah tua dan lapuk, meskipun angin tergolong sedang makanya tumbang.
"Itu disebabkan oleh angin kencang, hanya saja karena pohonnya sudah tua dan lapuk makanya mudah tumbang," ucap Alidia.
Tumbangnya pohon besar yang sempat memacetkan lalulintas sepanjang JL Pemuda, Bogor tersebut langsung di evakuasi oleh petugas dari Pemerintah Kota Bogor.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
