London (ANTARA News/Reuters) - Mark Hughes dipecat dari jabatan manajer Manchester City, Sabtu, dan digantikan oleh Roberto Mancini dari Italia, demikian klub Liga Premier itu.

Klub terkaya di dunia ini mengumumkan keputusan dalam lamannya (www.mcfc.co.uk) bahwa mantan pelatih Inter Milan Mancini telah mengambil alih kursi manajer City.

Hughes yang dipilih pada 2008, digantikan setelah City membekuk Sunderland 4-3 di Eastlands di hadapan Mancini sendiri, yang adalah kemenangan kedua dari sebelas laga terakhir klub itu.

City berada di urutan enam klasemen sementara Liga Premier dan masih bernafsu memburu posisi empat besar hingga akhir musim ini.

"Dua kemenangan dari 11 pertandingan Liga Premier jelas tidak ada kaitannya dengan target yang telah disepakati dan direncanakan," kata kepala manajemen City Khaldoon Al Mubarak dalam satu pernyataannya.

"(Pemilik) Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan dan Dewan Direksi merasa tidak memiliki bukti bahwa situasi itu akan berubah secara fundamental."

"Ini sungguh pernyataan yang sulit mengingat investasi pribadi selama 15 bulan terakhir dari semua pihak dan kami ingin menekankan bahwa kami menghormati dan berterimakasih kepada Mark Hughes. Kami mendoakannya untuk mendapatkan yang terbaik dalam karirnya di masa depan."

Hughes dibayar 115 juta pounds (186,4 juta dolar AS) oleh pemilik klub dari Abu Dhabi itu.

Dengan para pemain seperti Carlos Tevez, Emmanuel Adebayor, Roque Santa Cruz dan Gareth Barry, demikian pula dengan pemain bertahan seharga 22 juta pound Joleon Lescott, City diperkirakan akan masuk dalam zona Liga Champions musim ini.

Kampanye itu semua berjalan baik dengan empat kali kemenangan berturut-turut namun sayang harus dibarengi tujuh kali seri berturut-turut sehingga menyia-nyiakan momentum awal mereka dan kekalahan 3-0 dari Tottenham Hotspur Rabu lalu merebakkan rumor bahwa Mancini tengah dipersiapkan untuk menggantikan Hughes.

Orang Italia yang mencapai karir puncaknya sebagai pemain di Sampdoria itu, telah memenangkan tiga tropi juara Seria A ketika menangani Inter Milan selama priode 2006-2008, namun kemudian dipecat pada akhir musim 2007-08.

"Roberto adalah seorang pelatih yang sangat berpengalaman dengan jejak rekam yang teruji dalam memenangkan tropi dan kejuaraan-kejuaraan. Pengalaman dan jejak rekamnya meyakinkan," kata Khaldoon Al Mubarak.

"Apa yang benar-benar jelas adalah bahwa Roberto yakin pada potensi Manchester City untuk mencapai level tertinggi dan yang lebih penting adalah kemampuannya dalam mewujudkan itu terjadi." (*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009