London (ANTARA News/AFP) - Seorang tentara Inggris tertembak dan tewas di Afghanistan selatan, dalam peristiwa yang para pejabat katakan bisa merupakan akibat dari tembakan sesama kawan, menurut kementerian pertahanan, Senin.

Tentara dari Polisi Militer Kerajaan itu "tewas sebagai akibat dari tembakan senjata ringan yang terjadi di daerah Sangin, di provinsi Helmand tengah, pada malam 20 Desember 2009", kata kementerian tersebut.

Sebuah pernyataan kemudian menambahkan bahwa "ada kemungkinan bahwa kematian terakhir di Afghanistan itu disebabkan oleh tembakan sesama kawan", dan penyelidikan sedang berlangsung. Tidak ada kesimpulan dapat dicapai hingga setelah penyelidikan itu, katanya.

Kematian tentara itu, yang kedua pada akhir pekan, menjadikan 241 jumlah tentara Inggris yang tewas di Afghanistan sejak serangan pimpinan AS Oktober 2001.

Sekitar 104 dari kematian itu terjadi tahun ini, membuatnya tahun paling mematikan bagi angkatan bersenjata Inggris sejak Perang Malvinas 1982.

Korban tewas yang meningkat telah merongrong dukungan rakyat pada perang di Afghanistan, tempat hampir 10.000 tentara Inggris memerangi gerilyawan Taliban sebagai bagian dari koalisi internasional, dan pada pemerintah Perdana Menteri Gordon Brown.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009