Medan (ANTARA News) - PT.Pertamina (persero) Region I membentuk Tim Satgas/Posko Pemantauan Distribusi BBM dan Non BBM sejak 22 Desember 2009 ditengah adanya prediksi kebutuhan menjelang Natal dan tahun baru naik 5-10 persen.

"Tugas tim antara lain menjaga dan memantau kelancaran pelayanan serta persediaan BBM dan non BBM di berbagai tempat dan termasuk menjaga kesiapan sarana dan fasilitas operasi di instalasi/depot,"kata Asitant Customer Relation External Relation PT Pertamina Pemasaran BBM Retail Region I, Rustam Aji, di Medan, Selasa.

Pertamina Region I berupaya memenuhi dan menjaga kelancaran pasokan BBM dan non BBM pada Natal dan tahun baru 2010 di wilayah Sumut, Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, Riau Daratan, dan Riau Kepulauan.

Dia menjelaskan, peningkatan kebutuhan BBM sektor transportasi khususnya untuk premium dan pertamax, diperkirakan akan terjadi mulai 23 Desember 2009 hingga 3 Januari 2010 dengan rata-rata kenaikan sebesar tujuh persen dari kebutuhan per hari.

Penyaluran premium pada hari biasa sebesar 3.460 kilo liter (KL) dan pertamax 40 KL.

Sedangkan kebutuhan solar diperkirakan normal, karena walaupun kebutuhan sektor transportasi akan meningkat, namun diimbangi dengan turunnya kebutuhan industri karena libur Natal dan tahun baru.

"Untuk sektor penerbangan, Pertamina juga sudah mengantisipasi terjadinya kenaikan kebutuhan hingga 5-10 persen akibat tindakan perusahaan penerbangan yang menambah "extra flight". Pada hari biasa ,penyaluran avtur sebesar 350 KL per hari,," katanya.

Mengena pasokan elpiji, diperkirakan naik sebesar 15 persen yang diakibatkan karena meningkatknya penggunaan elpiji menjelang hari besar keagamaan dan termasuk dipicu oleh berjalannya program konversi minyak tanah ke gas elpiji.

"Tim akan bekerja hingga 10 januari 2010 dan diharapkan warga tidak akan mengalami kesulitan mendapatkan BBM dan non BBM pada akhir tahun 2009 dan awal tahun 2010," katanya.

Apalagi, kata Rustam, suplai poin (instalasi/terminal transit/depot/DPPU) menambah waktu pelayanan, dan tetap buka pada hari-hari libur resmi.

"Kesulitan semakin dipastikan tidak terjadi karena sejumlah SPBU yang berada di ruas jalan protokol dan strategis beroperasi lebih lama dari hari biasanya dan bahkan ada yang buka 24 jam," kata Rustam.

Rustam menegaskan, stok BBM Pertamina cukup aman di lima lokasi, yaitu Instalasi Medan Group (IMG), Depot Siantar, Depot Kisaran, Depot Sibolga dan Depot Gunung Sitoli.

Per 22 Desember misalnya, jumlah premium sebanyak 29.707KL, pertamax 1.558 KL, avtur 8.360 KL, minyak tanah 26.586 KL, dan solar 26.530 KL.

Sementara stok elpiji di Depot Elpiji Pangkalan Susu dan Depot Tandem, serta tujuh SPPBE di Sumut, sebanyak 1.770 metrik ton (MT) atau 1.770.000 kg.

Dijadwalkan pada tanggal 26 Desember dan 31 Desember akan masuk tanker elpiji ke Pangkalan Susu masing-masing membawa muatan 1.300 MT dan 2.600 MT.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009