Singapura (ANTARA News/AFP) - Harga minyak mentah di pasar Asia, Rabu, naik karena melemahnya dolar AS sehingga portofoli beralih ke minyak itu karena lebih menarik.

Harga minyak Utama New York, light Sweet Crude untuk pengapalan Februari naik 24 sen menjadi 74,64 dolar AS per barel, sementara minyakLaut Utara Brent untuk pengiriman bulan yang sama naik empat sen menjadi 73,50 dolar AS.

Minyak mentah itu sedang berpacu dengan dolar, kata ekonomi Energi dan Mineral Bank Australia Nasional, Ben Westmore di Melbourne.

Pada perdagangan valas di Amerika Serikat Selasa saat ini, dolar AS mencapai 91,62 yen turun dari sebelumnya 91,82 pada Selasa sore kemarin.

Melemahnya Greenback (julukan mata uang AS) akan membuat harga minyak mentah itu lebih menarik bagi investor yang mempergunakan mata uang asing itu. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009