Balikpapan (ANTARA News) - Tiga anak buah kapal (ABK) tewas diduga menghirup gas beracun di dalam ponton tug boat di pelabuhan bongkar muat barang PT . ITCI Hutani Mandiri Desa Tanjung Harapan Kec. Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim, Rabu sore.

"Ketiga korban yang tewas kesemuanya adalah ABK dari tug boat Persada 7," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltim, Kombes Pol Rudi Pranoto, di Balikpapan, Rabu.

Nama ketiga korban yang tewas tersebut adalah adalah Yakubis Latuprisa (25) yang beralamat di Jalan Trans Sulawesi Mamboro Palu, Dedi Yanis (27) yang beralamat di RT. 7 Tugu Selatan, Jakarta Utara dan Aulia Rahman (26) beralamat Jalan Padat Karya, Samarinda.

"Ketiga jasad korban saat ini berada di Rumah Sakit Umum (RSU) Parikesit, Tenggarong," ujarnya.

Dari keterangan dua orang saksi teman sekerja korban yakni Opnel Rurado dan Edison, ketiga korban masuk ke dalam tug boat Perkasa 7 untuk mengecek serta memompa air yang masuk ke ponton.

"Diperkirakan korban Yakubis, Dedi dan Aulia tewas karena menghirup gas beracun di dalam ponton Persada 7," ujarnya.

Mengenai asal-usul dari munculnya gas beracun yang menyebabkan tewasnya para korban, Polres Kukar masih melakukan penyidikan lebih lanjut.

Ponton tempat di mana ketiga ABK tersebut tewas merupakan ponton yang biasanya mengangkut kayu dari Hutan Tanaman Industri (HTI) di kawasan Kecamatan Sebulu.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009