Jakarta (ANTARA News) - Abdillah Toha, mantan anggota DPR dan politisi senior Partai Amanat Nasional, menilai, pembahasan kasus Bank Century di DPR RI kini mengarah ke debat akademik pasca pemeriksaan Boediono.

"Tegasnya menurut saya, apa yang bisa disimpulkan sementara dari pemeriksaan Boediono di Pansus Angket BC itu, pertama, bahwa pasca bail out, perdebatan tentang perlu tidaknya kebijakan bail out itu cenderung menjadi debat akademik dan karenanya hanya akan menghabiskan waktu tanpa ada kesepakatan," ujarnya kepada ANTARA, Kamis.

Menurutnya, ada hal kedua yang perlu dicermati, yakni harus dilacak terus dan setuntas-tuntasnya aliran dana sebelum serta sesudah bail out.

"Sebab diduga, ini menyangkut tindak pidana," tegas mantan Ketua Badan Kerjsama Antar Parlemen (BSKA) pada DPR RI periode 2004-2009 lalu.

Selanjutnya yang ketiga, menyelidiki kemungkinan manipulasi data dan motif lain oleh pejabat Bank Indonesia (khususnya bagian pengawasan).

"Yakni yang telah mengakibatkan keputusan keluarnya FPJP dan PBI tentang perubahan CAR. Ini kan terindikasi ada manipulasi data dan motif lain oleh pejabat Bank Indonesia," tandas Abdillah. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009