Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menneg PP-PA) Linda Agum Gumelar mengharapkan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA menjadi wadah edukasi bagi perempuan dan anak-anak Indonesia.

"ANTARA harus menjadi wadah edukasi bagi perempuan dan anak-anak," kata Linda Agum Gumelar di Jakarta, Minggu saat membuka acara gerak jalan sebagai rangkaian dari acara ulang tahun LKBN ANTARA ke 72.

Menteri menjelaskan, sekitar 69 persen dari total masyarakat Indonesia terdiri dari anak-anak dan perempuan.

Menurutnya, anak-anak dan perempuan merupakan potensi yang sangat berharga bagi kemajuan bangsa bila dikembangkan dengan baik.

Ia menambahkan, kondisi menurunnya rasa cinta tanah air dan nasionalisme di sebagian masyarakat membuat wadah edukasi untuk mengembangkan moral yang baik sangat diperlukan.

Karena itu, ia berharap ANTARA sebagai media besar di Indonesia bisa menjadi salah satu wadah edukasi mengenai nasionalisme dan persatuan kesatuan bangsa melalui informasi jurnalistik.

"Dengan informasi jurnalistik yang disebarkan ANTARA diharapkan bisa meningkatkan disiplin persatuan dan kesatuan," katanya.

Sementara itu, Dirut LKBN ANTARA Achmad Muklis Yusuf mengatakan kegiatan gerak jalan sejalan dengan visi dan misi Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yakni kesehatan ibu dan anak.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009