New York (ANTARA News) - Perusahaan raksasa ruang angkasa Lockheed Martin menjual 24 jet tempur F-16 kepada Mesir dalam sebuah kesepakatan 3,2 miliar dolar, seorang juru bicara perusahaan itu mengatakan, Selasa.

"Kami memahami bahwa pemerintah Amerika Serikat dan Mesir telah mencapai kesepakatan atas kontrak penjualan militer untuk menyediakan 24 F-16 untuk Mesir," kata juru bicara Lockheed Joe Stout kepada AFP.

" Perusahaan berharap agar kontrak ditandatangani awal tahun depan," katanya lalu menambahkan bahwa 3,2 miliar dolar "adalah jumlah dalam perjanjian antara kedua negara."

F-16 diterbangkan oleh 25 negara, menurut perusahaan itu. Lebih dari 4.400 pesawat telah dikirim ke seluruh dunia dari lini perakitan di lima negara.

Angkatan Udara Mesir adalah operator F-16 terbesar keempat di dunia, menurut laporan industri pertahanan. Mesir mulai menerbangkan F-16 pada 1982, setelah bertahun-tahun menggunakan peralatan militer yang dipasok oleh bekas Uni Soviet.

Saham Lockheed Martin ditutup 1,27 persen lebih tinggi pada 76,66 dolar di perdagangan New York. Hubungan AS-Mesir telah membaik di bawah pemerintahan Presiden Barack Obama.

Presiden Mesir Hosni Mubarak terbang ke Washington pada Agustus untuk pertemuan puncak presiden pertama di Amerika Serikat dalam lima tahun, setelah sebelumnya ada perbedaan dengan pemerintahan George W. Bush. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009