Palabuhanratu (ANTARA News) - Dua orang wisatawan yang belum diketahui identitasnya diduga hilang akibat terseret arus di Pelabuhanratu Sukabumi, Jabar, Jumat dinihari tadi.

Informasi yang dihimpun ANTARA, kejadian yang masih simpang siur terjadi di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok tersebut sempat menggerkan wisatawan lain dan tim SAR Kabupaten Sukabumi yang sedang berpatroli.

Sampai saat empat petugas yang dibantu dengan petugas keamanan laut lainnya masih mencari keberadaan dua wisatawan yang diduga terseret arus pantai Palabuhanratu.

Selain itu tim SAR juga sampai berita ini diturunkan masih melakukan penyisiran di daerah dekat kedua wisatawan tersebut hilang.

Selain kedua wisatawan tersebut, satu wisatawan asal Bekasi-Jawa Barat bernama Roni (21) pun sempat terseret arus hingga puluhan meter ke tengah pantau Karanglaya, Kecamatan Cikakak-Palabuhanratu pada Jumat pagi sekitar pukul 05.30 wib.

Untungnya korban berhasil diselamatkan oleh tim SAR yang sedang berjaga di dekat lokasi terseretnya Roni.

Humas SAR Kabupaten Sukabumi Ucok Hidayat mengatkan, pihaknya cukup kesulitan mencari dua korban yang diduga hilang tersebut karena sampai saat ini, pihaknya belum menerima laporan dari pihak keluarga maupun rekannya.

"Walaupun demikian kami tetap menerima informasi dan masih melakukan pencarian terhadap kedua korban itu," kata Ucok kepada ANTARA, Jumat.

Ia menuturkan, sebenarnya kondisi cuaca cukup mendukung dan tinggi ombak pun tidak begitu tinggi, tetapi karena keterbatasan informasi sehingga pencarian sempat tertunda.

"Kami akan melakukan pencarian sampai tiga hari ke depan, apabila korban tetap tidak ditemukan, berarti kami nyatakan hilang atau tidak korban sebelum ada pihak yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya," tuturnya.

Ucok menandaskan, pencarian pada Jumat ini akan dilakukan sampai waktu maghrib, tetapi bila korban belum ditemukan pihaknya akan melanjutkan pencarian pada esok harinya.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010