"Target jumlah pengunjung di TMII pada tahun 2010 sekitar lima juta orang sama dengan target tahun 2009," kata Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) TMII, Jerry Lahamas di Jakarta, Jumat.
Jerry mengakui pihaknya tidak bisa memenuhi pencapaian target jumlah pengunjung pada tahun 2009 karena jumlah pengunjungnya "hanya" mencapai empat juta orang, padahal targetnya lima juta pengunjung.
Jerry berharap peningkatan jumlah pengunjung di TMII akan terjadi pada tahun 2010 dengan asumsi rata-rata jumlah pengunjung mencapai 13.000 hingga 15.000 orang per harinya.
Guna memenuhi target jumlah pengunjung itu, pihak pengelola TMII menambah wahana kolam renang (snow waterpark) yang tercatat sebagai arena bermain paling besar di kawasan Asia Tenggara.
Selain itu, pengelola TMII juga mengandalkan sejumlah wahana bermain lainnya, seperti keong mas, kereta gantung, kereta monorel, graha wisata remaja, taman aquarium air tawar, istana anak Indonesia, museum, serta berbagai anjungan daerah.
Harga tiket masuk TMII sebesar Rp9.000 per orang ditambah karcis parkir kendaraan roda empat Rp10.000/ unit, kendaraan roda dua Rp6.000/ unit, bus Rp15.000/ unit, sedangkan tiket masuk wahana kisaran Rp5.000 hingga Rp120.000 per orang.
Jerry menyatakan pihaknya menyesuaikan segmen pasar pengunjung untuk menambah wahana di TMII karena pengunjungnya didominasi wisatawan domestik yang terdiri dari siswa sekolah dasar dan anak remaja.
Selama Januari 2010, TMII memiliki agenda acara antara lain Anjungan Bengkulu dan konsutasi pusaka keris pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB pada 1 - 14 Januari 2010, "Science of Music Milk Questacon Australia" (2 Januari - 31 Maret 2010) di Museum PP Iptek, Bursa Otomotif (8 Januari - 7 Februari 2010) di Museum Otomotif, Sosialisasi Budaya Tradisional (17 Januari 2010) di Museum Penerangan dan Kreatif Expo (22 - 31 Januari 2010) di Museum Penerangan.
TMII yang menjadi peninggalan mantan Presiden Soeharto itu, berdiri di atas lahan seluas 168 hektar dengan menyediakan 68 wahana atau tempat permainan, seperti taman, museum, anjungan budaya seluruh provinsi di Indonesia, tempat peribadatan, permainan air (waterpark), serta aula pagelaran kesenian.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
