Karawang (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Freddy Numberi menitikkan air mata saat jenazah almarhum Franciscus Xaverius Seda atau Frans Seda dimasukkan ke liang lahat, di pemakaman San Diego Hills, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu.

Freddy yang menjadi inspektur upacara pemakaman almarhum Frans Seda beberapa kali mengusap air mata, sejak jenazah dimasukkan ke liang lahat hingga Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr Martinus D Situmorang, membacakan doa untuk Frans.

Pemakaman Frans Seda dilakukan secara militer di kompleks pemakaman San Diego Hills dan  berlangsung lancar, meski dalam suasana haru disertai awan mendung.

Pemakaman Frans dihadiri keluarga, saudara dan sejumlah mantan pejabat serta pejabat negara, dan berlangsung sekitar 2,5 jam, dari pukul 14.20 WIB sampai 15.50 WIB.

Proses pemakaman dimulai dengan apel persada dipimpin Freddy Numbery, kemudian jenazah dimasukkan ke liang lahat, dan dilanjutkan dengan doa bersama dipimpin Ketua KWI, Mgr Martinus D Situmorang.

Sebelum dimakamkan, jenazah terlebih dahulu dibawa ke Unika Atmajaya untuk menjalani acara penghormatan terakhir dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.

Dari Atmajaya, jenazah diberangkatkan ke Gereja Katedral untuk melewati misa oleh Uskup Agung Julius Kardinal Darmaatmadja dan baru pukul 14.10 WIB, jenazah sampai ke kompleks pemakaman San Diego Hills untuk dimakamkan pukul 14.20 WIB. (*)

Pewarta: Ardianus
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010