"Kegiatan ini merupakan perayaan tahun baru 2010 yang diadakan antara paguyuban solidaritas masyarakat Jawa (Pasomaja) dengan persatuan kebajikan anak Melayu Kampung Bahru (Pakam) Kuala Lumpur," kata ketua Pasomaja M Machroaji Maghfur di Kuala Lumpur, Sabtu malam.
Ini merupakan upaya keakraban antara Indonesia dengan Malaysia yang diprakarsai oleh masyarakat, bukan oleh pemerintah. Kegiatan ini menunjukan sesungguhnya hubungan kedua negara bertetangga dan serumpun ini sangat baik.
Hadir dalam acara itu minister counsellor Pensosbud (penerangan sosial budaya) KBRI Widyarka Ryananta, ketua Pakam Dato Matshah Safuan, ketua jamaah Al Buni H Kholiq dan sekitar 1.500 orang datang ke acara itu dari masyarakat Jawa yang tinggal di berbagai kota Malaysia dan masyarakat Kampung Bahru Kuala Lumpur.
Tokoh masyarakat Kampung Bahru Pak Yim mengatakan, masyarakat Kampung Bahru sangat senang dengan acara ini. "Senang dapat merayakan tahun baru dan berjoget dangdut dengan masyarakat Jawa yang bekerja di Malaysia," katanya.
Menurut dia, masyarakat Kampung Bahru Kuala Lumpur banyak yang keturunan Jawa. Banyak juga keturunan Minang dan Aceh yang sudah lama tinggal dan akhirnya menjadi warga Malaysia.
Minister counsellor Wdiyarka menyambut baik kegiatan ini. "Proses keakrabaan yang dibangun dan diciptakan oleh antar masyarakat bukan pemerintah. Kegiatan ini harus lebih sering diadakan," katanya.
Usai melakukan Istighosah bersama, grup dangdut Mitos menggoyang masyarakat perantauan Jawa di Malaysia dan masyarakat Kampung Bahru Kuala Lumpur. Kebanyakan lagu-lagu yang didendangkan merupakan lagu-lagu Rhoma Irama.
"Kami bawakan lagu-lagu raja Dangdut Indonesia Rhoma Irama, namun beberapa penyanyi kami juga menyanyikan lagu-lagu dangdut Malaysia," kata pimpinan grup Mitos, Ilyas Irama, panggilan akrab Ilyas Sarkun yang wajah dan suaranya mirip raja dangdut Rhoma.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
