Kupang (ANTARA News) - Anggota Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) DPP PAN Hatta Rajasa mengatakan, PAN tetap memberikan kritikan terhadap kebijakan pemerintahan, sekalipun merupakan salah satu partai koalisi pemerintahan SBY-Boediono saat ini.

"PAN akan memberikan kritikan yang sifatnya solutif terhadap setiap kebijakan yang sifatnya tidak memihak rakyat," katanya di Kupang, Minggu, usai menemui pimpinan DPW dan DPD PAN se-NTT.

Hatta berada di Kupang bersama Sekjen PAN Zulkifli Hasan, anggota DPR RI asal PAN Lorens B Dama dan jajaran DPP guna melakukan konsolidasi terakhir bersama DPW dan 21 DPD PAN di NTT sebelum pelaksanaan Kongres tanggal 7-9 Januari 2010 di Batam.

Hatta yang juga Menko Perekonomian pada Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II saat ini mengatakan, kritikan-kritikan yang selama ini dilakukan berbagai pihak terhadap kebijakan pemerintah belum sepenuhnya disertai dengan jalan keluar untuk perbaikan.

Koreksi-koreksi tersebut kata dia, cenderung destruktif dan bukan konstruktif untuk mensejahterakan masyarakat umum.

Karena itu, katanya, jika dirinya terpilih dalam kongres ke-VIII itu, akan melakukan kritikan-kritikan yang sifatnya memberikan jalan keluar sebagai salah satu upaya membangun bangsa dan masyarakat.

"PAN ini salah satu Partai pelopor lahirnya Reformasi dibawah kepemimpinan Ketua Mejelis Pertimbangan Pusat (MPP) PAN Prof Amien Rais, sehingga akan tetap melanjutkan cita-cita dan perjuangan reformasi di berbagai bidang pembangunan terutama pemberantasan korupsi, penegakan hukum dan pengentasan kemiskinan," katanya.

Mantan Menteri Perhubungan Kabinet Indonesia Bersatu jilid I ini mengaku saat ini dukungan terhadap dirinya sudah cukup banyak namun dirinya tetap meminta agar pada Kongres nanti tidak dilakukan secara aklamasi.

"Partai tetap mendorong kader-kader lain seperti Drajad Wibowo untuk maju dalam Kongres sehingga demokrasi tetap ada dan hidup, karena itu mekanisme aklamasi diharapkan tetap dihindari," katanya.

Secara terpisah Ketua DPW PAN NTT, Eurico Guterres mengatakan, seluruh DPD PAN se-NTT telah menyatakan dukungan penuh kepada Hatta Rajasa untuk memimpin PAN lima tahun mendatang karena pengalaman yang dimiliki baik di DPP PAN maupun dalam pemerintahan selama ini.

"Hatta Rajasa yang telah memiliki pengalaman segudang itu, diharapkan mengembalikan kejayaan PAN seperti ketika dipimpinan mantan ketua MPR, Amien Rais sebelumnya," katanya.

Mantan Wakil Panglima Pejuang Pro-integrasi (PPI) Timtim ini mengatakan, pengalaman dari Pemilu ke Pemilu legislatif, PAN semakin menurun tingkat kepercayaan dari konstituen, meskipun untuk tingkat NTT semakin meningkat dengan mendudukan 26 orang anggota DPRD kabupaten/kota dan satu orang anggota DPRD NTT dan DPR RI di Senayan pada Pemilu legislatif, April 2009 lalu.

"Kita harapkan pada pemilu baik pemilu kepala daerah, legislatif maupun pemilu presiden, posisi PAN semakin mendapat kepercayaan dari publik, sehingga semakin eksis dalam pentas politik praktis," katanya. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010