Semarang (ANTARA News) - Sejumlah pohon angsana di pinggir Jalan Jati Raya Perumnas Banyumanik Semarang, Jawa Tengah, Senin siang tumbang dan menimpa dua unit mobil ketika hujan deras disertai angin kencang melanda daerah itu.

Tumbangnya pohon berdiameter dua meter itu membuat kaca depan dan belakang mobil pecah,  beberapa bagian mobil ringsek. Kedua mobil naas itu adalah sebuah Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Selain menimpa dua unit mobil dan satu gerobak yang digunakan untuk berdagang roti bakar Bandung, pohon tumbang ini juga menyebabkan aliran listrik di Perumnas Banyumanik terputus karena beberapa tiang listrik ikut roboh.

Menurut keterangan warga Jalan Jati Raya, Andi (40), pada saat kejadian hujan turun sangat deras dan disertai angin kencang.

"Tiba-tiba terdengar suara seperti benda patah yang sangat keras dan disusul dengan padamnya aliran listrik," katanya.

Setelah mendengar suara tersebut, ia keluar dari rumah untuk mencari asal suara dan mendapati sejumlah pohon Angsana di pinggir jalan sudah tumbang dan menimpa benda-benda disekitarnya.

Petugas Dinas Pertamanan dan Dinas Kebakaran Kota Semarang yang mengetahui hal itu segera mendatangi lokasi kejadian dan memotong pohon-pohon yang tumbang dengan menggunakan gergaji mesin agar bisa segera disingkirkan dari tengah jalan.

Proses pemotongan pohon memakan waktu selama beberapa jam karena banyaknya dahan pohon yang tumbang sehingga menarik perhatian warga sekitar dan sempat membuat arus lalu lintas di jalan tersebut dialihkan ke jalur-jalur alternatif.

Andi menjelaskan, salah satu pohon yang tumbang diketahui warga sudah lapuk di bagian tengahnya dan beberapa waktu sebelumnya telah melaporkan temuan itu ke instansi terkait namun sampai saat ini tidak ada tindak lanjut.

Ia mengharapkan, memasuki musim hujan tahun ini pemerintah Kota Semarang melakukan tindakan antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi di tempat lain dan dapat menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Sementara itu, salah seorang petugas Dinas Pertamanan Kota Semarang yang berada di tempat kejadian, Sunarto (48), mengungkapkan selain faktor alam, tumbangnya beberapa pohon ini juga disebabkan oleh ulah manusia.

"Di salah satu pohon yang tumbang ditemukan bekas dibakar yang bertujuan agar pohon menjadi mati," ujarnya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010