Bojonegoro (ANTARA News) - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro, Jawa TImur, mengagalkan penghadangan yang dilakukan sejumlah orang di Desa Margomulyo, Kecamatan Balen terhadap suporter Persibo asal Kecamatan Sumberrejo .

"Suporter Persibo asal Sumberrejo, semuanya bisa pulang dengan penjagaan dua peleton petugas, tidak terjadi aksi penghadangan dan tawuran," kata Kabag Ops Polres Bojonegoro, Kompol Suharijono, Senin.

Sekitar 60 anggota gabungan Brimob, Dalmas dan Polsek Balen, melakukan penjagaan di sepanjang jalan raya Bojonegoro - Surabaya, di Kecamatan Kapas, hingga di Kecamatan Margomulyo.

Menurut Suharijono, sebelum pertandingan antara Persibo Bojonegoro melawan Persiku Kudus usai, di depan SDN Margomulyo Kecamatan Balen berkumpul ratusan pemuda.

Para pemuda tersebut merencanakan melakukan penghadangan kepada suporter Persibo asal Kecamatan Sumberrejo yang akan pulang.

"Mereka tidak membawa senjata tajam dan membawa batu, tujuannya untuk balas dendam kepada suporter Persibo asal Sumberrejo," katanya.

Dia menjelaskan, aksi penghadangan tersebut dilakukan, karena buntut dari aksi tawuran yang terjadi sebelumnya antara pemuda asal Kecamatan Sumberrejo dengan pemuda asal Kecamatan Balen, di acara pertunjukan dangdut di alon-alon kota.

"Awalnya mereka tawuran karena bersenggolan ketika berjoget," katanya menjelaskan.

Dihubungi terpisah, Kapolres Bojonegoro, AKBP Agus Saripul Hidayat menyatakan, sudah menginstruksikan kepada Kapolsek Sumberrejo dan Kapolsek Balen, untuk mempertemukan kedua kelompok pemuda di kedua wilayah itu.

"Kami sudah menginstruksikan kedua kelompok pemuda itu, didamaikan," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010