"Untuk Jawa Barat Rp1,2 triliun lagi, Sumatera Barat Rp1 triliun. DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran-red) sudah keluar, mudah-mudahan minggu-minggu ini sudah bisa dikucurkan," katanya usai memimpin rapat koordinasi bidang kesejahteraan rakyat di Jakarta, Selasa.
Pemerintah menyediakan dana Rp1,781 triliun untuk membantu pembangun kembali rumah penduduk yang rusak akibat gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter yang mengguncang sebagian wilayah Jawa Barat pada 2 September 2009.
Dari jumlah tersebut, kata Agung, sebanyak Rp500 miliar diantaranya sudah diberikan ke pemerintah daerah setempat untuk keperluan pembangunan kembali perumahan penduduk di 14 kabupaten di Jawa Barat yang rusak akibat gempa.
Menurut data Pemerintah Provinsi Jawa Barat, gempa yang menyebabkan puluhan orang meninggal dunia itu mengakibatkan 200.192 rumah penduduk rusak dengan rincian 53.880 unit rusak berat, 48.259 rusak sedang dan 98.053 rusak ringan.
Pembangunan kembali wilayah itu sudah mulai dilakukan awal Oktober 2009 lalu.
Sementara pembangunan kembali wilayah Sumatera Barat yang rusak akibat guncangan gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR) pada 30 September 2009 mulai dilakukan bulan November 2009.
Gempa yang menyebabkan lebih dari seribu orang meninggal dunia itu menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengakibatkan sekitar 135.488 unit rumah rusak berat, 65.380 rumah rusak sedang dan 78.604 rumah rusak sedang.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
