Doha,(ANTARA News) - Presiden Suriah Bashar al-Assad Jumat minta pada semua negara Arab dengan hubungan diplomatik dengan Israel untuk menutup kedutaan besar mereka di negara Yahudi itu. Saat berbicara pada pertemuan puncak mengenai krisis Gaza di ibukota Qatar, Doha, ia minta (pada negara-negara Arab) untuk "memutuskan semua hubungan langsung dan tidak langsung dengan Israel, serta menutup kedutaan besar mereka". Assad mengatakan negaranya telah menghentikan pembicaraan damai tidak resmi dengan Israel untuk jangka waktu tak terbatas, dan bahwa ia menganggap prakarsa perdamaian Arab telah mati. Mesir dan Jordania adalah negara Arab yang telah menandatangani perjanjian damai dengan Israel dan menampung kedutaan besar Israel. Mauritania juga memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, sementara Qatar adalah satu-satunya negara Arab Teluk yang memiliki hubungan perdagangan dengan negara Yahudi itu. Laporan terakhir mengatakan kedua negara itu terakhir telah membekukan hubungan mereka dengan Israel. "Perlawanan telah menjadi satu-satunya jalan ke perdamaian, yang tiba melalui hak kembali dari musuh yang hanya mengerti bahasa kekuatan," kata Assad seperti dikutip AFP. Ia menambahkan bahwa pertemuan puncak di Doha tiba sebagai tanggapan pada permintaan masyarakat Arab untuk bertindak menghadapi serangan Israel di Gaza, yang dalam 21 hari telah menewaskan 1.000 lebih orang dan melukai lebih dari 5.000 orang.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009