Bengkulu (ANTARA News) - Tinggi gelombang di Samudra Hindia Barat daya Bengkulu dalam 24 jam ke depan diperkirakan antara tiga sampai empat meter dan lebih kecil dari sebelumnya setinggi 4,5 meter.

Analis cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Stasiun Klimatologi KL II Pulau Baai Bengkulu Edi Warsudi, Selasa, menjelaskan, gelombang besar itu diperingatkan bagi nelayan agar berhati-hati untuk melaut.

Karena sangat membayahakn semua jenis kapal tongkang dan perahu nelayan, bahkan bisa mengancam jenis Roro, tugboat dan feri.

Gelombang cukup besar itu, ujar dia, berpeluang terjadi mulai Rabu (6/1) pukul 07:00 WIB hingga Kamis (7/1) jam 07:00 WIB.

Cuaca di Samudra Hindia barat daya Bengkulu diperkirakan berawan, angin akan terjadi diperkirakan bertiup dari arah Selatan sampai Barat dengan kecepatan antara 3-10 knots dan tinggi gelombangnya antara tiga sampai empat meter.

Pada citra satelit cuaca terlihat adanya deprisi tropis 997 HPA di sebelah Tenggara Timor Timur, sedangkan cuaca diperkirakanhujan, adanya peluang disertai dengan petir.

Angin umumnya bertiup dari arah Tenggara-Barat laut dengan kecepatan berkisar antara 3 sampai 25 knots, sedangkan suhu udara akan terjadi antara 23-31 derajat celcius dengan kelembaban antara 64-98 persen.

Dia mengatakan, gelombang laut dengan tinggi 1,5 meter sampai 2,5 meter berpeluang terjadi di laut Cina Selatan, laut Natuna, Perairan Riau dan perairan Aceh bagian Barat.

Gelombang setinggi 2,5 meter itu juga berpeluang terjadi di perairan Mentawai dan sdamudra Hindia Selatan Jawa Timur, kecuali di samudra Hindia Barat Mentawai, perairan Bengkulu, Samudra Hindia Barat Daya Enggano.

Sementara di samudra Hindia Selatan Jawa Barat, berpeluang terjadi gelombang laut tingginya mencapai antara 2,5 meter sampai empat meter.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010