Los Angeles, (ANTARA News) - Seorang penumpang yang tasnya diperiksa positif berisi "bahan berbahaya" di satu bandar udara California, Selasa, dan membuat pihak berwenang menutup terminal itu serta mengalihkan pesawat, mengatakan ia hanya membawa beberapa botol madu, kata polisi.

Peristiwa itu terjadi saat kekhawatiran soal keamanan telah mencengkeram Amerika Serikat sejak satu upaya yang gagal pada Hari Natal untuk "meledakkan satu pesawat komersial dengan tujuan Detroit dari Amsterdam dengan menggunakan bahan peledak yang diselundupkan ke dalam pesawat", sebagaimana dikutip dari Reuters.

Meadow Field Airport di kota Bakersfield, California tengah, sekitar 100 mil di sebelah utara Los Angeles, ditutup selama dua jam dan dua sreener-bagasi federal dibawa ke satu rumah sakit setempat setelah terpajan "uap" dari botol yang ditemukan di satu tas yang diperiksa.

Michael Whorf, jurubicara bagi Departemen Sheriff Kern County, mengatakan pemeriksaan awal terhadap bagasi tersebut dan salah satu botol memperlihatkan "hasil positif bagi dua jenis peledak".

Namun pemilik tas itu, seorang pria yang berusia 31 tahun dan diidentifikasi sebagai Fracisco Ramirez, mengatakan kepada pihak berwenang bahwa semua botol tersebut hanya berisi madu dan ia akan mengunjungi keluarga di Bakersfield setelah pergi ke Milwaukee.

"Kami akan terus menyelidiki apa yang menyebabkan hasil pemeriksaan ini jadi sedemikian rupa dan untuk mengetahui apa yang ada di dalam semua botol itu," kata Whorf.

Whorf mengatakan Ramirez, yang ditahan untuk ditanyai, telah terdaftar sebagai penumpang pesawat dari Milwaukee dengan koneksi melalui San Francisco tapi pihak berwenang masih memeriksa keterangannya dan ia bekerja sama.

Dua pegawai TSA yang bekerja di dekat tas yang "mencurigakan" tersebut dibawa ke satu rumah sakit di dekat bandar udara, tempat mereka dirawat dan diperkenankan pulang, kata wanita jurubicara Suzanne Trevino.

"Mereka baik-baik saja sekarang," kata jurubicara tersebut.

Sementara itu, anjing pelacak bom mendeteksi bahan peledak di satu tas di Bandar Udara St.Paul, Minneapolis, Selasa, sehingga memicu pengosongan satu terminal dan penundaan penerbangan.Namun tak ada peledak yang ditemukan di tas tersebut.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010