Aljir (ANTARA News/Reuters) - Kelompok bersenjata di Aljazair telah menculik seorang insinyur Aljazair yang berkeja untuk perusahaan Kanada SNC-Lavalin, demikian pernyataan perusahaan itu.

Dikatakannya, penguasa setempat sedang berkoordinasi untuk mengupayakan pembebasan pria itu.

Dua surat kabar Aljazair melaporkan pada Rabu bahwa pria itu yang tak disebutkan jatidirnya diculik oleh kelompk pria bersenjata di kawasan Bouira, benteng militan yang terkait Al Qaida, sekitar 150 km sebelah tenggara ibu kota Aljazair, Aljier.

Surat-surat kebar itu menyebutkan pria tersebut bekerja di satu proyek untuk membangun fasilitas pengelolaan air di kawasan itu dan ia diculik dalam perjalanan ke tempat kerja. Pasukan keamanan diberitakan melancarkan operasi untuk menemukannya.

"Ada konfirmasi bahwa seorang insinyur diculik di Aljazair pada Minggu pagi," kata Wakil Presiden SNC-Lavalin, Leslie Quinton, dalam surat elektroniknya kepada Reuters. "Perundingan bagi pembebasannya sedang dikoordinasikan langsung oleh penguasa setempat. Jadi kami tidak dalam posisi untuk memberikan informasi tambahan."

Ia dan keluarga karyawannya berharap pria itu segera dibebaskan dan kembali dengan selamat.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010