Jerusalem (ANTARA News/AFP) - Israel telah merampungkan uji coba sistem anti-rudal Iron Dome-nya, yang dirancang untuk memberikan tanggapan pada ribuan roket yang ditembakkan ke Israel oleh Hamas dan Hizbullah, kata kementerian pertahanan.

Sistem itu, yang dapat mencegat tembakan roket jarak pendek dan artileri, telah menjalani uji coba terakhirnya dalam 48 jam terakhir, jelas sebuah pernyataan.

"Untuk pertama kalinya, Iron Dome telah menghadapi banyak ancaman secara serempak. Semua ancaman itu telah dicegat dengan keberhasilan penuh," pernyataan tersebut menambahkan.

Tahap berikutnya dalam pengembangan sistem itu adalah untuk mencegatnya ke militer.

Israel mengharapkan sistem itu akan memberinya alat untuk menghadapi tembakan roket dari Jalur Gaza yang diperintah Hamas dan dari Lebanon.

Gerilyawan Palestina telah menembakkan ribuan roket buatan sendiri ke Israel selatan, yang mendorong serangan Israel yang menghancurkan terhadap gerakan Islam Hamas di Gaza pada 27 Desember 2008.

Kelompok garis keras Lebanon Hizbullah juga telah menembakkan sekitar 4.000 roket ke Israel utara dalam perang 2006 dengan Israel, yang sekarang percaya Hizbullah memiliki arsenal sekitar 40.000 roket.

"Membuat Iron Dome operasional akan mengubah situasi politik dan keamanan Israel di front utara dan selatan," kata Pinhas Buchrs, direktur jenderal kementerian itu.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010