London (Reuters/ANTARA News) - Manchester United dan Arsenal
gagal memanfaatkan keuntungan urungnya Chelsea bertanding gara-gara salju, manakala keduanya ditahan seri oleh Birmingham City dan Everton, Sabtu.

United selamat dari belakang dengan bermain seri 1-1 di Birmingham, sedangkan Arsenal tertolong oleh gol Tomas Rosicky sehingga kedudukan menjadi sama 2-2 melawan Everton.

Hasil ini membuat Chelsea, yang pertandingannya melawan Hull City ditunda karena cuaca beku, kokoh di puncak klasemen dengan 45 poin dari 20 laga yang telah dimainkannya, diikuti United dengan 44 poin dari 21 laga dan Arsenal 42 poin dari 20 kali bermain.

Tottenham Hotspur, yang tandangnya ke kandang Liverpool hari Minggu ini juga ditunda, beradsa di pringkat empat dengan 37 poin dari 20 kali bermain. Satu-satunya pertandingan yang tetap dimainkan adalah antara tuan rumah Manchester City melawan
Blackburn Rovers, Senin.

Manchester United, yang dihentikan di Piala FA minggu lalu oleh klub Divisi Tiga Leeds United, tampak akan mengalami kekalahan berikutnya di Birmingham.

Tim tuan rumah, yang memecahkan rekor tim itu dengan tidak terkalahkan di sepanjang 12 laga, memimpin lebih dulu lewat Cameron Jerome di menit 39 minutes, setelah United gagal memanfaatkan tendangan penjuru.

Birmingham mengungguli sang juara bertahan sampai keumudian Scott Dann membuat kesalahan dengan gol bunuh dirinya di menit 63 saat tim tamu memberondong pertahanan Birmingham.

United terpaksa harus bermain dengan 10 orang setelah Darren Fletcher mendapat kartu kuning kedua karena melanggar Jerome enam menit menjelang buburan.

"Kami harus puas dengan satu poin karena Birmingham berada dalam bentuk terbaiknya dan bermain sangat baik," kata manajer United Alex Ferguson kepada ESPN, sambil merujuk diusirnya Fletcher yang disebutnya konyol.

Bos Birmingham Alex McLeish yang bermain di bawah Ferguson di
Aberdeen pada awal 1980an mengatakan, "Saya bangga pada pemain saya. Ini adalah perjalanan yang mengagumkan dari titik kritis dan saya berhapa kami melangkah lebih jauh lagi."

Timnya masih berada di urutan delapan, mengumpul poin sama 33 dengan Liverpool, namun masih unggul satu pertandingan lebih banyak.

Di Emirates, gol Rosicky di menit-menit terakhir menyelamatkan Arsenal sehingga klub London ini kehilangan peluang mendekati Chelsea.

"Kami bertanding melawan tim Everton yang sangat bagus yang lebih berbahaya dibandingkan kami selama hampir sepanjang pertandingan," kata manajer Arsene Wenger kepada wartawan.

"Ya, kami kehilangan dua poin, namun kami mendapatkan satu poin ketika kami hampir kalah di pertandingan. Kami bersemangat tetapi kami tidak menghasilkan kualitas permainan kami," kata Wenger.

Pemain pengganti asal Ceko, Rosicky, berhasil menuntaskan bola muntah setelah gol indah Steven Pienaar sebelas menit sebelumnya hampi memenangkan Everton dalam pertandingan yang babak keduanya diterjang gelombang salju.

Arsenal menang empat kali dan sekali seri pada lima pertandingan terakhirnya dan menghancurkan Everton 6-1 di Goodison Park pada pembukaan musim kompetisi ini.

However, tim asuhan David Moyes yang berada di peringkat 12 sedang berada dalam performa baik dan jauh lebih kuat saat ini.

Tim tamu memimpin lebih dulu di menit 12 setelah pemain pinjaman dari AS Landon Donovan, melakukan debut pertamanya pada status pinjaman jangka pendeknya minggu ini, melompat untuk menanduk bola begitu Leon Osman meluncurkan umpan cantik.

Arsenal menyamakan kedudukan pada menit 28 dari tendangan 25 meter Denilson dan dibelokkan tanpa sengaja oleh Osman sehingga gagal ditepis kiper Tim Howard.

Everton mengatasi berbagai tekanan setelah salju mengguyur lapangan di babak kedua dan kemudian memimpin di menit sembilan ketika Tim Cahill mengumpan Pienaar dan pemain tengah Afrika Selatan itu menaklukan Manuel Almunia dengan penyelesaian sempurna.

Almunia menggagalkan peluang gol ketiga Everton dengan penyelamatan gemilang mengantisipasi tendangan James Vaughan sebelum kemudian Arsenal menyerang balik sampai Rosicky akhirnya menaklukan Howard. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010