Malang (ANTARA News) - Arema Indonesia tetap kokoh di puncak klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 setelah mengandaskan tim satu kota, Persema 3-1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Minggu malam.

Tiga gol Arema Indonesia yang mampu mengoyak gawang Persema yang dikawal I Komang Putra itu dipersembahkan oleh Nooh Alam Shah pada menit ke-20 dan ke-83, sedangkan satu gol lainnya dilesakkan oleh Muhammad Fachruddin pada menit ke-32.

Satu-satunya gol Persema yang bersarang ke gawang Arema Indonesia yang dijaga Markus Haris Maulana (Markus Horison) itu dipersembahkan Jairon Feliciano pada menit ke-15.

Gol Jairon Feliciano bermula dari umpan lambung dari Siswanto yang tak diduga oleh penjaga gawang Arema Markus Horison, namun lima menit berselang Nooh Alam membalas dengan tendangan salto yang memanfaatkan asis dari M Ridhuan di sisi kiri pertahanan Persema sehingga kedudukan menjadi 1-1.

Pada menit ke-32, Muhammad Fachruddin menambah keunggulan Arema Indonesia menjadi 2-1. Gol kedua Arema tercipta akibat kesalahan dari Suroso yang gagal mengamankan Fachruddin yang sudah berada dalam kotak penalti.

Memasuki awal-awal 45 menit babak kedua, kedua tim masih tetap saling menyerang, namun memasuki menit-menit pertengahan keduanya mulai mengendurkan serangan masing-masing dan pertandingan menjadi agak lamban hingga gol ketiga Arema yang dilesakkan Nooh Alam Shah pada menit ke-83.

Meski telah unggul 3-1 atas tim tamunya, pelatih Arema Indonesia Robert Rene Albert tetap menambah amunisi segarnya dengan mengganti Purwaka Yudi, Tomy Pranata, dan Muhammad Ridhuan dengan Ronny Firmasyah dan Zulkifli Syukur.

Sementara pelatih Persema Subangkit juga tak mau ketinggalan untuk menambah daya dobraknya dengan mengganti Siswanto dengan Jaya Teguh Angga dan Sutaji yang digantikan oleh Iswandi Da`i.

Pertandingan "derby" Malang yang cukup cepat itu membuat wasit Jimmy Napitupulu mengeluarkan tiga kartu kuning masing-masing dua untuk pemain Persema yakni Robby Gaspar dan Sutaji, sedangkan di kubu Arema Indonesia yang diganjar kartu kuning adalah Juan Evi.

Dengan hasil tiga poin dari "saudara" tuanya Persema itu, Arema kian kokoh berada di puncak klasemen. Dari 13 kali bertanding Arema meraih 30 poin dan Persema tetap membukukan 22 poin dari 13 kali bertanding.

Sepanjang berlangsungnya LSI 2009/2010 Arema menjadi satu-satunya tim yang paling sedikit kebobolan. Dari 13 kali bertanding, Arema telah memasukkan 16 gol dan kemasukan 4 gol.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010