Palangka Raya (ANTARA) - Juru Bicara Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, Murni D Djinu mengatakan jumlah atau akumulasi kasus paparan COVID-19 mencapai 893 kasus.

"Jumlah pasien positif COVID-19 di Palangka Raya terus bertambah dan saat ini telah mencapai 893 kasus usai terjadi penambahan lima kasus positif," kata Murni di Palangka Raya, Kamis.

Dia mengatakan untuk jumlah pasien sembuh dari paparan COVID-19 di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah sejak kasus pertama pada Mei hingga saat ini tercatat 611 kasus atau 68,46 persen.

Dari seluruh kasus COVID-19 sebanyak 52 orang meninggal. Berdasar data yang sama, lanjut dia, di wilayah "Kota Cantik" saat ini masih tercatat sebanyak 230 orang berstatus positif dalam perawatan dan 287 orang berstatus suspek COVID-19.

Baca juga: Akumulasi sembuh COVID-19 di Palangka Raya capai 608 kasus

Baca juga: 10 Kelurahan di Palangka Raya masih zona merah COVID-19


Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 32 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut Murni juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.

Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.

Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah "Kota Cantik" untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.

"Selalu jaga jarak minimal satu hingga dua meter dan selalu gunakan masker. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. "Hindari kerumunan dan selalu taati arahan dan anjuran pemerintah," katanya.*

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Palangka Raya 68,46 persen

Baca juga: 14 kelurahan di Kota Palangka Raya zona hijau COVID-19

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020