Surabaya (ANTARA News) - PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) akan merevitalisasi dan menambah beberapa fasilitas bongkar-muat di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada 2010.

Direktur Utama PT BJTI, Rahmad Satria, di Surabaya, Senin, mengatakan, rencananya, pengembangan ini meliputi perluasan "container yard" (CY) domestik dan internasional, revitalisasi pintu masuk dermaga BJTI, perbaikan lahan depo petikemas, penambahan "Harbour Mobile Crane" (HMC), dan pengembangan proyek Kalimas.

"Saat ini kami berusaha mewujudkan pengembangan dan revitalisasi sarana dan prasarana yang ada," katanya.

Tahun ini, BJTI dituntut untuk lebih memaksimalkan pelayanan kepada para pelanggan, baik dalam pengurusan dokumen perjanjian maupun proses percepatan pengiriman barang.

"Kami tidak ingin mengurangi kualitas pelayanan, mengingat persaingan jasa bongkar muat di area Pelabuhan Tanjung Perak semakin hari, semakin ketat," katanya.

Dalam mengatasi persaingan itu, BJTI bersama jajarannya akan berpacu dalam meningkatkan pelayanan ke pelanggan.

BJTI juga akan menggandeng PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam pengiriman barang kontainer ke Jakarta. "Kami yakin, jika BJTI dapat memberikan pelayanan yang terbaik sehingga pelanggan yang ada akan tetap memilih BJTI sebagai mitra bisnis, meski banyak perusahaan jasa bongkar muat lainnya yang ikut bersaing," kata Rahmad.

Jika para pelanggan menggunakan jasa bongkar muat di BJTI, pihaknya berjanji akan memberikan jaminan pembiayaan lebih efisien 10 persen daripada menggunakan jasa bongkar muat perusahaan lain.

Ia berharap, kinerja BJTI semakin membaik dan profesional, sehingga BJTI mampu meningkatkan kunjungan kapal.

Pada 2009 bongkar-muat kapal nonpeti kemas naik sekitar 26 persen dibandingkan tahun 2008. Demikian halnya dengan kunjungan kapal tanker naik 24 persen, sedangkan untuk jumlah bongkar muat terjadi kenaikan di peti kemas internasional sebesar 19 persen dan 50 persen di depo peti kemas domestik.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010