Suleiman mengeluarkan pernyataan itu ketika mengunjungi pasukan Spanyol yang bekerja sama dengan Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) dan beberapa pos militer Lebanon di dekat perbatasan dengan Israel di Lebanon selatan.
Ia menambahkan Israel membesar-besarkan bahaya yang ditimbulkan oleh Lebanon guna menghindari tekanan masyarakat internasional terhadap negara Yahudi itu agar terlibat dalam proses perdamaian.
Presiden Lebanon tersebut memuji peran UNIFIL di Lebanon selatan dan menyampaikan kembali komitmen negerinya bagi Resolusi 1701 Dewan Keamanan PBB, yang mengakhiri perang 2006 antara Israel dan kelompok Syiah yang bersenjata di Lebanon, Hizbullah.
Israel menyerbu Lebanon pada 1982 dan mundur setelah 18 tahun menduduki Lebanon selatan. Kedua negara itu secara teknis masih berada dalam kondisi perang.(*)
Pewarta: Ardianus
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
