London (ANTARA News) - Jumlah warga Afghanistan yang percaya bahwa negara mereka dalam arah yang benar, meningkat tajam dibandingkan tahun lalu dan dukungan untuk tentara luar negeripun naik, ungkap jajak pendapat, Senin, yang dilakukan oleh tiga perusahaan siaran.

Dukungan terhadap Presiden Hamid Karzai, yang terpilih tahun lalu yang kontroversi berkaitan dengan kecurangan suara, juga menunjukkan peningkatan besar, sedangkan dukungan rakyat Afghanistan kepada Taliban makin turun.

Jajak pendapat itu, yang menyurvei sekitar 1.500 orang bulan lalu, mendapati jumlah orang Afghanistan yang mengatakan bahwa negara mereka sedang berjalan pada arah yang benar mencapai 70 persen, atau meningkat dari 40 persen tahun lalu.

Namun demikian, di sisi negatif, orang-orang yang berpendapat bahwa tentara asing dinilai buruk dalam menghindarkan korban tewas di kalangan sipil naik, dengan 43 persen mengatakan situasi kian memburuk dan hanya 24 persen mengatakan membaik.

Jajak pendapat disiarkan pada hari yang sama pasukan sekutu yang dipimpin NATO di negara itu mengumumkan tewasnya enam orang asing, dalam gelombang aksi kekerasan.

Sebagian besar rakyat Afghanistan - 71 persen - mengatakan mereka merasa lebih optimistis mengenai apa yang akan dilakukan negara tahun depan, meningkat dari sekitar separoh dari jajak pendapat tahun lalu.

Sekitar 68 persen mendukung kehadiran tentara Amerika Serikat di negara yang rusak karena perang itu, atau naik dari 63 persen dibanding setahun lalu, mengatakan bahwa jajak pendapat diselenggarakan oleh perusahaan penyiaran Inggris BBC, ABC news dan perusahaan penyiaran Jerman ARD.

Berita-berita ini muncul setelah Presiden AS Barack Obama bulan lalu menyetujui penambahan besar tentara AS di Afghanistan, dengan memerintahkan pengiriman 30.000 bala bantuan.

Jenderal Stanley McChrystal, komandan pasukan NATO di Afghanistan, mengatakan Senin, bahwa penambahan tentara dimulai untuk mengatasi gelombang perlawanan Taliban.

Dia menegaskan: "Saya percaya bahwa kami telah membuat kemajuan."

Dukungan terhadap tentara dari NATO di negara itu juga meningkat tiga poin, menjadi 62 persen.

Karzai juga peringkat popularitasnya baik sekali atau baik dengan dukungan 72 persen dari rakyat Afghanistan. Pencapaian ini berarti naik dari 52 persen dari 12 bulan lalu, meskipun pemilihan presiden yang dinilai curang pada Agustus lalu menunjukkan bahwa dia terpilih kembali.

Meski terdapat kontroversi di sekitar pemilihan, 74 persen mengatakan, mereka sangat puas atau puas dengan hasil tersebut.

Sebagian besar rakyat Afghanistan juga menunjukkan bahwa mereka bermusuhan terhadap Taliban.

Sebanyak 90 persen orang Afghanistan memfavoritkan pemerintah sekarang untuk berkuasa di negara mereka, dibanding dengan hanya enam persen untuk pemerintahan Taliban.

Lebih dari dua pertiga peserta jajak pendapat berpendapat, bahwa Taliban merupakan bahaya terbesar bagi negara.

Survei ini dilakukan di seluruh 34 provinsi Afghanistan, antara 11-23 Desember oleh Pusat Riset Sosial-Ekonomi dan Pendapat Afghanistan di Kabul.(*)

Pewarta: Ardianus
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010